CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka optimalisasi pelayanan haji dan umroh, Kementrian Agama (Kemenag) Kota Cirebon membangun gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT).
Gedung berlantai 2 ini menelan anggaran Rp 2,315 miliar yang bersumber dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) tahun anggaran 2024.
Gedung dibangun CV Putra Ardi Sela ini dilaksanakan sedang dalam proses pengerjaan selama 150 hari kalender.
Kepala Kemenag Kota Cirebon, M Khuailid MPdI kepada radarcirebon.com membenarkan saat ini Kemenag melakukan pembangunan gedung pusat layanan haji dan umroh terpadu.
BACA JUGA: Wah! Kamera ETLE Rekam 1.416 Kendaraan yang Langgar Lalu Lintas selama Operasi Ketupat 2024
Pembangunan ini, kata Khuailid, bersumber dari SBSN tahun 2024 sebesar Rp 2,315 miliar dan dikerjakan selama 150 hari kalender.
“Pembangunannya langsung dari pusat,” ujar Khuailid.
Hadirnya gedung PLHUT ini, untuk lebih memudahkan pelayanan haji dan umroh.
Masyarakat cukup datang ke Kemenag mendaftarkan haji, dan bisa langsung membayar setoran haji di PLHUT.
BACA JUGA: Ada 2 Tantangan Perempuan Parlemen, Bey Machmudin: Stunting dan Perlindungan Pekerja Migran
Karena nanti di gedung terpadu ini ada perbankan yang hadir di sini untuk melayani masyarakat yang hendak menyetorkan biaya haji.
Begitu juga keperluan administrasi lainnya sehingga memudahkan masyatakat. Intinya untuk memudahkan masyarakat dan tidak perlu keluar masuk gedung hanya untuk mengurus haji, tapi cukup di satu atap yang bernama PLHUT.
Pihaknya optimis hadirnya gedung pelayanan haji dan umroh terpadu ini maka pelayanan haji bisa lebih optimal lagi kepada masyarakat. (abd)
BACA JUGA: Tiga Kios Semi Permanen di Sumber Terbakar