CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mendukung pembangunan kawasan rebana, Majalengka telah siap dengan beberapa usulan pembangunan kota.
Selain mengusulkan beberapa usulan pada gelaran West Java Economic Society (WJES) 2024 beberapa waktu lalu, pariwisata Majalengka juga kini dikatakan mulai bergeliat.
Pj Bupati Majalengka, Dr H Dedi Supandi S STP MSi menuturkan, seiring dengan mulai aktifnya penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, terjadi kenaikan kunjungan wisatawan di Kabupaten Majalengka.
Contohnya pada momen libur lebaran tahun ini, dimana hingga H+4 lebaran jumlah wisatawan mencapai 28.323 orang.
BACA JUGA:Maaf Ya, Stadion GBK Dipakai Konser Dulu, Timnas Indonesia Menyusul
BACA JUGA:RY Pria Asal Kecamatan Gempol Cirebon Ditangkap Polisi Gara-gara Togel
Padahal di H+4 lebaran tahun 2023 jumlah wisatawan hanya encapai 7.281 orang.
"Kenaikan mencapai hampir 300% lebih dan sebanyak 24% nya wisatawan datang dari penerbangan BIJB," terangnya.
Sarana dan fasilitas menjadi faktor yang turut mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ini. Pihaknya pun saat ini terus membenahi penataan infrastruktur.
Salah satunya terlihat dari petunjung jalan di jalan tol yang sudah terdapat rambu menuju Majalengka.
BACA JUGA:Beredar Isu Kaesang Pangarep Jadi Calon Bupati Cirebon, DPD Golkar Membantah, Simak Kata-katanya
"Kami juga akan menambah PJU di Kertajati, ini merupakan bagian dari mendukung kawasan rebana," jelasnya.
Dalam mendukung terbentuknya kawasan rebana pihaknya juga akan melakukan revitalisasi teknologi pembuangan sampah demi menghadirkan kawasan bersih dan nyaman.
Pihaknya juga mengusulkan dihadirkannya pasar Induk di kawasan rebana yakni di Kadipaten. Pasar Induk ini nantinya beroperasi untuk kawasan Sumedang, Indramayu, dan Majalengka.
"Kami juga mendorong didirikannya terminal kelas A serta rumah sakit Cideres yang dibentuk menjadi rumah sakit kelas A untuk mendukung kawasan rebana," ungkapnya.