Jarak antara ketiga lokasi tersebut tidaklah terlalu jauh, yakni di Jalan Perjuangan depan SMPN 11 Kota Cirebon, Jembatan Talun, dan sebuah lahan kosong Gg Bhakti 1 tepat di seberang SMPN 11 Kota Cirebon.
Jalan Perjuangan, tepatnya di depan SMPN 11, menjadi lokasi di mana para pelaku melakukan pelemparan menggunakan batu saat Vina, Eky, dan teman-temannya melintas menuju Taman Sumber.
Sementara itu, jembatan Tol Talun menjadi tempat dimana Vina dan pacarnya, M Rizky Rudiana atau Eky, dipukul hingga terjatuh oleh sekelompok geng motor.
Selain itu, lokasi tersebut juga menjadi tempat kedua korban dibuang dan para pelaku merekayasa seolah-olah keduanya menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Tempat lainnya, lahan kosong Gg Bhakti 1 seberang SMPN 11, korban Vina dan Eki dieksekusi dengan kejam.
Adapun antara jembatan Tol Talun dengan SMPN 11 Kota Cirebon diperkirakan hanya berjarak 1,2 kilometer.
Jika ditempuh menggunakan sepeda motor, estimasi perjalanan antara keduanya menghabiskan waktu sekitar 2-3 menit.
Perlu diketahui, jumlah total pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, berjumlah 11 orang.
Dari jumlah tersebut, 3 pelaku masih terus diburu pihak Kepolisian. Ketiganya ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat, 3 pelaku DPO tersebut merupakan warga Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon
Ketiga pelaku yang masuk DPO itu, diungkapkan kepada publik oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa 14 Mei 2024.
Namun dari ketiga DPO itu, tidak terdapat nama Egi, hanya ada nama Pegi alias Perong, Dani, dan Andi.
Dijelaskan Kombes Pol Jules Abraham Abast, pengejaran terhadap 3 pelaku tersebut masih terus dilakukan oleh Kepolisian.
Langkah-langkah penyelidikan untuk mengetahui keberadaan serta menangkap para pelaku masih terus dilakukan.
"Upaya yang kami lakukan masih mencari informasi keterangan terkait dengan status ataupun keberadaan dari tiga orang DPO tersebut," jelasnya.
Sementara itu, kisah tragis yang dialami Vina Cirebon menarik perharian rumah produksi Dee Company.