Klub penerbangan ini didirikan tahun 2004 untuk mewadahi para penggemar aero sport di Indonesia.
Indonesia Flying Club menawarkan berbagai jenis pesawat bersertifikat.
Termasuk Cessna 172/PK-IFD, Cessna 152/PK-IFC, serta pesawat eksperimental seperti seri Tecnam, Searay Amphibious, dan Jabiru.
Diberitakan sebelumnya, pesawat latih jenis Tecnam P2006T jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu 19 Mei 2024.
Pesawat dengan nomor ekor PK-IFP yang terjatuh tersebut diketahui milik Indonesia Flying Club.
Insiden ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Yakni, Mayor Purn Suanda, Pulung Darmawan dan seorang mekanik bernama Farid Ahmad.
Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan bahwa penyebab insiden pesawat jatuh ini diduga cuaca buruk.
“Kita belum bisa menyimpulkan jatuhnya pesawat tersebut, namun melihat kondisi hujan lebat saat pesawat jatuh kemungkinan menjadi penyebabnya,” jelasnya. (*)