40 Ribu Kuota Pegawai Kontrak Pemerintah

Jumat 28-02-2014,10:11 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*Bisa Diisi Tenaga Honorer yang Tidak Terangkat CPNS JAKARTA - Tenaga honorer yang gagal diangkat menjadi CPNS tidak perlu risau. Sebab dalam rekrutmen CPNS 2014, disiapkan kuota 40 persen untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bisa diisi bekas tenaga honorer. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Azwar Abubakar menyebutkan bahwa perkiraan kuota tes CPNS 2014 mencapai 100 ribu orang. Nah dengan asumsi itu, maka kuota yang bisa diperebutkan untuk PPPK atau pegawai kontrak itu sekitar 40 ribu kursi. Azwar menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) juga diisi dari penyelesaian tenaga honorer kategori II. Dia menegaskan bahwa ASN itu nantinya terdiri dari PNS (pegawai negeri sipil) dan PPPK. Kuota untuk PPPK disiapkan sekitar 40 persen. Dia menjelaskan bahwa pemenuhan ASN dari formasi PPPK secara nasional dapat dialokasikan untuk jenis-jenis jabatan tertentu. \"Jenis-jenisnya seperti apa saja, masih akan dirusumkan dalam peraturan pemerintah,\" paparnya. Intinya dia tidak menampik bahwa kuota PPPK itu sekitar 40 persen dari kuota rekrutmen ASN baru secara nasional. Dalam penentuan kebutuhan pegawai ASN itu (PNS maupun PPPK), tetap perlu dilakukan penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Selain itu, pengajuannya juga wajib dilampirkan kebutuhan aparatur lima tahunan ke depan. Meskipun dibuka akses untuk menjadi pegawai kontrak pemerintah, Azwar mengatakan reformasi birokrasi tidak boleh pudar. Diantaranya harus bisa mewujudkan birokrasi yang bersih, dinamis, adaptif, visioner, bertanggungjawab, dan berorientasi pada pelayanan publik. \"Birokrasi seperti ini hanya mungkin diwujudkan oleh aparatur negara yang profesional dan bebas dari intervensi politik,\" katanya. Kemen PAN-RB memprediksi rekrutmen CPNS 2014 ini bakal menyedot animo masyarakat. Sebab seleksi yang bakal dilaksanakan pertengahan 2014 itu, menjanjikan kuota yang lebih banyak dibanding ujian CPNS periode 2013. Catatan dalam ujian CPNS 2013 adalah, diikuti oleh 1 juta lebih pelamar umum dengan formasi sebanyak 58.826 kursi. Selain itu ujian CPNS 2013 juga diikuti sekurangnya 600 ribu orang tenaga honorer K2 dan hanya sepertiganya yang lulus menjadi CPNS. Sampai sekarang menetapan NIP untuk sepertiga pelamar tenaga honorer K2 itu masih belum tuntas. Pemerintah pusat masih menduga ada permainan oknum di instansi daerah dan pusat, sehingga masih ada dugaan tenaga honorer K2 siluman yang lulus seleksi. Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah mengeluarkan surat resmi kepada seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) di instansi pusat atau daerah. Intinya jika di kemudian hari terbukti ada tenaga honorer K2 siluman yang diusulkan memperoleh NIP, maka PPK harus siap disanksi pidana. (wan)

Tags :
Kategori :

Terkait