RADARCIREBON.COM - PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selalu mendukung aktivitas positif terkait beragam bidang termasuk yang mengangkat kebudayaan bangsa Indonesia serta toleransi dan perdamaian. Berkendara sepeda motor dapat menjadi salah satu perwujudan atensi dan kepedulian guna menyebarkan pesan membangun, yang diimplimentasikan melalui bermacam kreatifitas menarik. Peran serta Yamaha dalam hal ini dapat terlihat dari support yang diberikan untuk kegiatan bertajuk “Nunggang Roso Riding From Borobudur to Berlin, Global Cultural Journey for Tolerance and Peace”.
Acara ini dimulai dengan pelepasan biker solo riding dari Borobudur ke Berlin yang digelar di area museum Sonobudoyo Yogyakarta, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024. Diselenggarakan oleh Daulat Budaya Nusantara bekerjasama dengan Yamaha, menampilkan pengendara tunggal Achmad Ibnu Wibowo atau yang dikenal dengan Gus Paox Iben.
Dia mengendarai Yamaha MT-09 dimulai dari Borobudur membawa misi kebudayaan, perdamaian dan toleransi dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika menuju Berlin. Perjalanan panjangnya akan melewati 18 negara mulai dari Indonesia menuju Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Nepal, India, Pakistan, Uzbekistan, Turkmenistan, Iran, Turki, Bulgaria, Yunani, Italia, Prancis, Belgia, Belanda, Jerman.
"Keanekaragaman budaya tetap menyatukan bangsa Indonesia dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Yamaha Indonesia memberikan support buat sisi kebudayaan tersebut yang dapat kami realisasikan melalui berkendara motor Yamaha. Kami pun menyambut baik kerjasama dengan Daulat Budaya Nusantara melalui solo riding Gus Paox Iben bertemakan "Nunggang Roso Riding From Borobudur to Berlin, Global Cultural Journey for Tolerance and Peace”.
BACA JUGA:202 Pesepeda Cycling De Jabar 2024 Tempuh Jarak dari Cirebon ke Pangandaran
Ini merupakan perpaduan yang sangat menarik karena dapat mendeskripsikan perjalanan jauh lintas negara memakai motor petualang Yamaha, yang membawa pengendara dengan misi memperkenalkan kebudayaan ke banyak negara. Kami harapkan turut menyukseskan tujuan positif anak bangsa yang telah mempercayakan penggunaan kendaraan dengan memilih Yamaha MT-09 sebagai partner berkendara," ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing Public Relations PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Kemeriahan acara pelepasan di Yogyakarta ditandai dengan kehadiran pihak PT. YIMM dan bikers komunitas motor yang melakukan city touring menuju area Candi Borobudur. Dalam kesempatan ini, perwakilan Yamaha yaitu Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing Public Relations PT. YIMM mengendarai Yamaha MT-07 yang diproduksi di Indonesia dan diekspor secara global ke berbagai negara di dunia. Ini membuktikan keunggulan kualitas produk dan sumber daya manusia Indonesia mampu bersaing dan diakui dunia.
Bersama-sama dalam city touring Yogyakarta mengawal sang pengendara Yamaha MT-09 yaitu Gus Paox Iben, yang dikenal sebagai penulis serta dekat dengan dunia seni dan budaya. Kualitas motor adventure line up MT Family itu akan menemani petualangan Gus Paox Iben mengantarkannya sampai Berlin.
"Temanya nunggang roso karena kendaraan ini alat dan yang terpenting adalah rasa, bayangkan ada di suatu negara yang sama-sama tidak mengenal bahasanya. Komunikasinya tentunya pake roso. Rasa persaudaraan yang harus dilipatgandakan dan dikampanyekan ke Indonesia dan seluruh dunia, dan Indonesia punya Bhinneka Tunggal Ika. Kenapa dari Borobudur ke Berlin, karena Borobudur adalah ikon Indonesia yang mengajarkan banyak hal. Dan Berlin simbol robohnya batas antara barat dan timur.
BACA JUGA:Berakhir Sudah, Xavi Hernandez Dipecat Barcelona
Perjalanan ini juga menjadi pesan di banyak tempat, bahwa ada dari Indonesia membawa misi toleransi, perdamaian, persaudaraan dan mengajak berpikir tentang masa depan kebudayaan kita. Pakai MT-09 karena lebih cocok untuk body Asia, body Indonesia. Saya riding bukan untuk cepet-cepetan ngejar sesuatu atau ngetes kekuatan motor.
Tapi banyak singgah di tempat-tempat heritage, ketemu komunitas, jadi motor harus disesuaikan. Lalu hari ini (20 Mei 2024) untuk city touring pakai MT-09, memang motor ini untuk kota ini tempatnya. Memang motor ini didesain untuk riding di wilayah kota dan rasanya enak sekali. Untuk yang suka adrenalin ya jelas ini jagoannya motor ini. Kontrol motor ini pun masih bisa dikuasai dengan baik," beber Gus Paox Iben.
Sebelum bertolak melewati rute menantang menuju Berlin, Gus Paox Iben akan melakukan touring domestik menggunakan Yamaha MT-09 di wilayah Indonesia terlebih dahulu, selama sebulan mulai 20 Mei-20 Juni 2024. Adventure panjang tersebut tentunya akan memberikan momen mengesankan memakai big bike unggulan Yamaha MT-09.
Yamaha MT-09
MT-09 adalah motor big bike unggulan Yamaha dari keluarga MT Series yang memiliki beragam keunggulan. Motor ini mempunyai banyak keunggulan yang telah diakui dunia dan jadi pilihan bikers pecinta motor besar. Berbagai kualitas teknologi dan fitur-fitur motor ini adalah sebagai berikut :
MT-09 mengusung konsep “Synchronized Performance Bike” dengan 3 keunggulan yaitu torsi bertenaga, handling lincah, dan karakter agresif yang hanya dimiliki MT-09.
BACA JUGA:Event Cycling de Jabar: Tingkatkan Pendapatan dari Retribusi Pariwisata
MT-09 “Master of Torque”, mengusung mesin 3 silinder 120° crankshaft dilengkapi teknologi YCC-T Yamaha Chip Controlled Throttle; Unequal intake funnel; FS (Fracture split) connecting rod sehingga mampu menghasilkan torsi maksimal 87,5 Nm/8500 rpm yang menjadikan MT-09 sebagai “Master of Torque” di kelasnya dan power maksimal 84,6 kW/10.000 rpm.
MT-09 memiliki handling yang ringan dan lincah. Didukung dengan rangka aluminium yang ringan dengan desain yang compact, MT-09 memiliki rigiditas yang baik saat berkendara. Biker akan merasakan kenyamanan dan kestabilan selama riding karena dilengkapi aluminum tapered handlebars, seat yang panjang dan desain tangki yang mendukung posisi berkendara. Dipersenjatai adjustable suspension pada kedua suspensi, pengendara dapat menyesuaikan keinginannya saat bermanuver di berbagai medan jalan.
Tipe suspensi depan model Upside down (USD) membuat MT-09 semakin gagah serta suspensi belakang tipe link yang nyaris horizontal membuat sentralisasi titik berat yang sangat baik. MT-09 memiliki karakter yang agresif, tercipta dari desain air scoop yang agresi, desain rangka yang kekar dan kuat, desain muffler yang padat, ditopang oleh suspensi yang kokoh. Desain switch starter yang terintegerasi dengan switch engine stop memberikan kesan atraktif. Liquid crystal speedometer dan spion didesain compact dan bobotnya ringan sehingga harmonis dengan body dan mesin.
Dengan semua fitur yang ada pada MT-09, saat berada di atas motor ini pengendara akan merasakan sensasi adrenalin yang menantang dan pride tersendiri saat mengendarainya.
BACA JUGA:Saat Ditangkap Polisi, Ini yang Sedang Dilakukan oleh Pegi Setiawan
Yamaha MT-07
MT-07 adalah salah satu line up MT Series yang disukai para penggemar big bike, memiliki desain khas MT yang menekankan karakter Hyper Naked sepeda motor. Visual gagah MT-07 dapat terlihat dari penggunaan lampu LED Projector yang meningkatkan visibilitas dengan pencahayaan maksimal (low beam dan high beam menyatu), dilengkapi dengan DRL dan sein LED. Desain modern MT-07 juga tampak dari digital LCD speedometer dengan negatif display yang mudah terlihat di segala kondisi.
Kualitas MT-07 lainnya adalah motor ini unggul dalam pengendalian yang didukung dari posisi handle bar yang tinggi dan lebar untuk menambah kenyamanan berkendara. Lalu dilengkapi dengan dual front disc brakes berdiameter besar 298 mm sehingga lebih powerful, memberikan tenaga pengereman progresif di semua kecepatan. MT-07 juga memiliki ban Michelin Road 5 yang memberikan pengendalian maksimal.
Performa mumpuni MT-07 didukung mesin 689 cc 2 silinder, menggunakan teknologi crossplane, berpendingin cairan (standar Euro 5). Dikenal dengan karakter Master of Torque, torsi maksimal yang dihasilkan mesin MT-07 adalah 67 Nm pada 6.500 rpm. Sedangkan tenaga maksimalnya 54 kW pada 8.750 rpm.
BACA JUGA:Kekecewaan Memuncak, Warga Sindanghayu Cirebon Segel Pintu Balai Desa