Dengan kata lain, ada rasa saling menghargai di dalam perbedaan, tumbuh rasa saling menyayangi sehingga membawa Pilkada Jabar pada suasana riang gembira.
Inipun sesuai tagline Pilkada Jabar 2024 yakni 'Pilkada Jabar 2024 Gemilang,' atau Gembira Memilih Langsung.
"183 hari lagi menjelang pelaksanaan Pilkada di Jawa Barat, Pilkada serentak nasional pertama di Jawa Barat."
"Kita akan melaksanakan Pilgub/ Wagub, pemilihan Bupati/Wabup, dan Wali Kota/ Wakil Wali Kota di 27 Kabupaten/ Kota di Jabar," tutur Ummi.
KPU Jabar, sambung Ummi, mengelola jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar. Tanpa sinergi semua pihak Pemilihan Umum 2024 tidak akan mungkin terlaksana.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Kabupaten Cirebon PKB Ditinggal Koalisi, Waswin : Tidak Perlu Panik
Ummi mengungkap tingkat partisipasi pemilu 2024 naik dibanding 2019. Angka partisipasi di tahun 2024 adalah 82,3 sebelumnya 79,8 persen di 2019.
"Haturan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak, kami juga memohon sinergi dan support dalam pelaksanaan Pilkada 2024," kata Ummi.
Maskot dan Jingle
Pada acara yang sama, juga dilaksanakan peluncuran maskot dan jingle Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024.
Maskot Pilgub/ Wagub Jabar 2024 adalah 'Sili' dan 'Wangi', yang kalau dipadukan menjadi kata 'Siliwangi,' Dengan karakter harimau bara, asli dari Jawa Barat.
"Maknanya menunjukkan kegagahan, kekuatan, sekaligus keramah tamahan masyarakat Jawa Barat," ucap Ummi.
Maskot ini merupakan hasil dari sayembara yang sebelumnya diadakan KPU Jabar. Maskot Sili dan Wangi merupakan gagasan Eman Sulaeman, yang dipilih KPU sebagai pemenang sayembara maskot.
Sementara terpilih jingle berjudul 'Suara untuk Jawa Barat,' merupakan karya Pradea Aldi sebagai pemenang sayembara. (*)