“Menurut saya ijazah hanya pembanding identitas dengan KTP. Sedangkan bukti kejahatannya apa? Misal ada sidik jari, visum yang menyatakan spermanya siapa?," tandas Sugianti.
BACA JUGA:Terdakwa dan Korban Kasus Pembunuhan Vina Sama-sama Kirim Pengaduan ke Komnas HAM
Sementara itu, sosok Robi juga diakui oleh Rudi Irawan ayah Pegi sebagai salah satu anaknya.
Saat ditemui wartawan di Cirebon, Rudi mengungkapkan bahwa dirinya memiliki empat anak kandung.
Yang pertama Pegi Setiawan, anak kedua Robi Setiawan, ketiga Lusiana dan terakhir Ameliana.
"Robi adalah nama panggilan Pegi di Bandung (tempat kerja Pegi). Itu hanya nama panggilan saja,” katanya.
Rudi juga merasa yakin kalau putra sulungnya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, pada 27 Agustus 2016.
“Saya yakin Pegi akan dibebaskan. Anak saya tidak bersalah. Banyak buktinya," tegasnya.
Di sisi lain, pihak kepolisian masih terus berupaya melakukan penyidikan pasca penangkapan Pegi Setiawan di Kota Bandung, Selasa malam, 21 Mei 2024.
Yang terbaru, Rabu malam, 29 Mei 2024, Ditreskrimum Polda Jawa Barat, bersama Polres Cirebon Kota dan Polresta Cirebon menggelar pra-rekontruksi kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Pra-Rekontruksi tersebut berlangsung di beberapa lokasi antara lain di Jl Perjuangan (Saladara) tepatnya depan SMPN 11 Kota Cirebon.
Kemudian lokasi kedua di jembatan atau flyover Tol Talun, Kabupaten Cirebon.
Saat mengecek TKP atau Pra-Rekontruksi tersebut, aparat kepolisian membawa salah satu pelaku pembunuhan Vina dan Eky namun tidak disebutkan namanya.
Polisi juga menghadirkan saksi Aep yang sebelumnya pernah bekerja di tempat cuci mobil di sekitar lokasi pada tahun 2016. (*)