Bagi petani yang mengendari sepeda motor, mereka tidak bisa membawa kendaraan tersebut untuk menyeberang.
Karena tidak bisa dibawa menyeberang, sepeda motor petani sampai traktor yang biasa dipakai untuk menggarap sawah, terpaksa menepi di ujung jembatan.
Selain khawatir akan hilangnya barang mereka, kondisi tempat yang jauh dari pemukiman, membuat kekhawatiran bertambah.
"Kalau ada barang yang datang terpaksa digotong dan harus menyeberang kali. Ada jalan lain di Dukuh, tapi itu jauh. Motor gabisa lewat," ucapnya.*