BACA JUGA:Pilkada 2024, Ini Tujuan PKS Kabupaten Kuningan Undang Pengusaha Sukses Asal Ciawigebang
"Datang terpisah saya dari Cirebon kalau ayahnya dari Bandung," katanya.
Disisi lain, Kartini berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk membebaskan Pegi Setiawan dari tuduhan pembunuhan tersebut.
Dirinya merasa yakin jika anaknya tidak terlibat dalam kasus Vina Cirebon yang sudah menjadi isu nasional itu.
"Harapannya kepada Presiden Jokowi segera dibebaskan karena tidak merasa bersalah," tandasnya.
BACA JUGA:ASN di Majalengka Dominasi Perempuan, Mayoritas S1, SD juga Ada
Diberitakan sebelumnya, Kartini didampingi putrinya Lusiana dan kuasa hukum keluarga, Sugianti Iriana, berangkat ke Bandung menggunakan mobil.
Menurut Kartini, keberangkan pada Selasa pagi untuk mengejar jadwal jam besuk yang dimulai pada pukul 07.00 sampai 14.00 WIB.
Wanita asal Blok Simaja, Desa Kepompongan, Kabupaten Cirebon ini mengaku sudah sangat rindu dengan putra sulungnya.
Dia mengatakan, terakhir bertemu dengan Pegi Setiawan saat dilakukan penangkapan oleh jajaran Polda Jawa Barat tapi tidak bisa berinteaksi dengan leluasa.
BACA JUGA:Hari Jadi Kabupaten Bogor, Bey Machmudin: Jaga Sinergi dan Kolaborasi
"Sekarang mudah-mudahan bisa ketemu sama Pegi," ujarnya.
Kartini menjelaskan, jadwal besuk dari Polda Jawa Barat yaitu pada Selasa dan Kamis. Dimulai pukul 07.00 sampai dengan 14.00 WIB.
Menurut Kartini, ada pesan khusus yang akan dia sampaikan kepada Pegi saat bertemu nanti. Dia ingin putra sulungnya itu tabah dan kuat menerima cobaan.
"Semoga Pegi tabah dan kuat menerima cobaan ini, gitu aja. Semoga Pegi lekas bebas," ucapnya.
Dalam kunjungan ke Polda Jabar, Kartini membawa bekal makanan kesukaan Pegi Setiawan.