Karena tidak diketahui keberadaan korban, suami dan pihak keluarga lainnya minta tolong warga untuk bersama-sama mencari keberadaan korban di hutan.
BACA JUGA:Polisi Test Psikologi Pegi Setiawan. Kuasa Hukum:Urgentsinya Apa? Kami Keberatan
BACA JUGA:Beragam Program Penjualan dan Pameran Menarik dari MMKSI Selama Bulan Juni 2024
Sekitar pukul 09.30 Wita, warga kemudian menemukan ular piton jenis sanca kembang.
Mereka curiga dengan kondisi perut ular tersebut yang membesar seperti sudah memakan sesuatu.
Warga terpaksa membunuh ular tersebut, karena bentuk perut ular menyerupai badan manusia.
Setelah dibelah, kecuriagaan warga akhirnya terbukti. Korban yang dicari-cari sudah berada di dalam perut ular tersebut.
BACA JUGA:Waduh! Selebgram Asal Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, Diduga Jualan Visa Haji Ilegal
BACA JUGA:NU dan Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha pada Hari Senin 17 Juni 2024 Mendatang
Setelah dikeluarkan dari perut ular, jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah kerabat yang ada di Dusun 3 Kalempang.
Sambil menunggu mobil ambulans, korban hendak dibawa ke tempat tinggalnya di Pangkajene Sidrap.
Sekitar pukul 10.30 Wita, mobil ambulans tiba. Satu jam kemudian, jenazah korban dibawa pulang ke rumahnya di Pangkajene Sidrap.*