Jika dirinya harus memilih, maka pilihan pertama yang menjadi favoritnya tentu warna hitam.
"Jika sepatu berwarna putih atau ada warna hitamnya, saya akan lebih suka yang warna hitam," ungkapnya.
Thom Haye menjalani proses naturalisasi bersama Ragnar Oratmanegoen, jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Vietnam.
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), usai melakukan sumpah dan janji setia kewarganegaraan Republik Indonesia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, 18 Maret 2024.
BACA JUGA:Tidak Hanya Bawa Hoki, Ini Alasan STY Pilih Jersey Putih Saat Lawan Filipina
Proses pengambilan sumpah WNI yang terbilang cepat itu, dilakukan agar keduanya bisa segera memperkuat Timnas Indonesia melawan Vietnam.
Diakui Thom Haye, usai melakukan perjalanan panjang dari Belanda ke Indonesia, dirinya langsung mengikuti prosesi pengambilan sumpah.
Proses yang panjang tersebut akhirnya selesai. Usai menjalani pertandingan bersama klubnya SC Heerenveen, dirinya langsung terbang ke Indonesia.
"Saya terbang 18 jam (ke Indonesia). Kemudian saya ke sini dan selesai sekarang. Saya senang dan terima kasih atas dukungannya. Saya berharap bisa berkontribusi untuk kemajuan Timnas Indonesia," kata Thom Haye dikutip laman PSSI.
Pengakuan yang sama, juga diungkapkan Ragnar Oratmangoen yang telah resmi berseragam merah putih.
Penantian panjangnya untuk menjadi WNI, akhirnya bisa terwujud. Ragnar bertekad ingin membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia.
"Saya sangat senang. Saya mengambil sumpah dan itu benar-benar terjadi. Saya ingin mencapai Piala Dunia tentunya (bersama timnas Indonesia). Bisa membantu tim yang dihuni pemain muda," kata Ragnar Oratmangoen.
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen masuk ke dalam 26 pemain timnas Indonesia yang diproyeksikan Pelatih Shin Tae Yong melawan Vietnam.
Namun, mereka belum bisa bermain pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3).
Hal tersebut karena keduanya harus berpindah federasi terlebih dahulu dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia), agar bisa bermain bersama skuad Garuda.
Keduanya akhirnya bisa tampil saat pertandingan kedua Indonesia vs Vietnam digelar di Stadion My Dihn, Hanoi, 26 Maret 2024.