Keluarga Tetap Menduga Bidan Siti Korban Pembunuhan

Senin 03-03-2014,11:19 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Meski pihak kepolisian telah mengeluarkan hasil otopsi terhadap jenazah Bidan Siti Chodijah (29), namun pihak keluarga tetap masih menduga bidan asal Desa Banjarwangunan, Blok Banyuserep, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon itu tewas akibat dibunuh. Dalam surat keterangan hasil otopsi yang dikeluarkan dari Polsek Mundu, Kamis (6/2) lalu menyatakan, kematian bidan Siti Chodijah belum diketahui penyebabnya, namun ditemukan adanya tindak kekerasan benda tumpul pada lehernya hingga menghalangi saluran pernafasan. Keterangan tersebut membuat pihak keluarga bidan Siti Chodijah berkeyakinan kuat bahwa korban tewas akibat dibunuh dengan cara dicekik dan meminta pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Surat keterangan hasil otopsi sudah jelas sekali kalau istri saya ini meninggal diduga korban pembunuhan. Saya sebagai suaminya dan keluarga menginginkan ada keseriusan polisi untuk mengungkap kasus kematian istri saya ini,” kata Lukman (35) suami bidan Siti Chodijah saat ditemui Radar Cirebon di rumahnya, kemarin. Diberitakan sebelumnya, Siti Chodijah (30), bidan PTT Puskesmas Mundu ditemukan tewas, Rabu pagi (15/1) lalu. Korban tewas diduga akibat tersengat aliran listrik. Jasad korban pertamakali ditemukan tewas sekitar pukul 06.00 oleh Hasanudin (40), warga Desa luwung, blok Randulawang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Saat itu saksi mendatangi ruang poned Puskesmas Mundu, terkejut melihat korban sudah tidak bernyawa. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polisi. Petugas dari Polsekta Cirebon Mundu dan Polres Cirebon Kota datang ke lokasi lalu melakukan olah TKP. Guna penyelidikan lebih lanjut, Polisi membawa jasad korban ke kamar mayat RSUD Gunung Jati. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait