BACA JUGA: Kartini Ibu Pegi Setiawan menyimpan Dendam Setelah Anaknya Dituduh Pembunuh? Simak Jawabannya
“Kegiatan ini sangat membantu dalam memonitor dan mencari bakat-bakat atlet yang akan dipersiapkan untuk kualifikasi dan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 yang akan berlangsung di Bogor,” tuturnya.
Sutardi menyebutkan, saat ini cabang olahraga (cabor) yang paling banyak menorehkan prestasi di Kabupaten Cirebon adalah Perbakin.
Selain itu, cabor futsal, voli, dan lainnya juga menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Kami sedang persiapan untuk menghadapi PON. Karena ada beberapa atlet Kabupaten Cirebon yang masuk PON sekitar 14 atlet,” sebutnya.
Pada Porprov 2022, lanjut Sutardi, Kabupaten Cirebon berada di peringkat 22 dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat.
Namun, pada Porprov 2026, KONI Kabupaten Cirebon menargetkan masuk 15 besar.
“Kami menargetkan 15 besar, karena untuk masuk 15 besar juga tidak mudah. Untuk mencapai target tersebut, berbagai tahapan persiapan dan pelatihan seperti tes parameter atlet sedang dilakukan. Untuk masuk 15 besar, Kabupaten Cirebon harus meraih 25 medali emas. Pada Porprov sebelumnya, Kabupaten Cirebon harus meraih 25 medali emas. Cirebon berhasil mendapatkan 8 emas, 44 perak, dan 20 perunggu,” tutupnya. (*)