Film Senyum Merah Putih Mengangkat Budaya Cirebon, Proses Syuting Segera Dimulai
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Syuting film Senyum Merah Putih garapan Sutradara Film Tarmizi Abka akan dimulai bulan ini.
Film yang bakal tayang serentak di bioskop Indonesia pada 17 Agustus 2024 ini melibatkan dua aktor nasional yakni Mathias Muchus dan Krisna Mukti serta sejumlah talent dari Cirebon.
"Kalau persiapan untuk proses syuting sudah selesai semua mulai dari lokasi syuting, penulisan, hingga penentuan peran para pemain. Minggu ini kami diagendakan ridding naskah dan karakter para pemain. Setelah ridding selesai di tanggal 6 Juli, nah pada tanggal 8 Juli ini kami mulai proses syutingnya," ungkap Sutradara Film Senyum Merah Putih Tarmizi Abka kepada radarcirebon.com, Selasa(2/7/2024).
Dikatakan Tarmizi, terdapat dua aktor nasional yang akan bermain di film Senyum Merah Putih ini.
BACA JUGA:Kiper Jangkung Keturunan Indonesia-Amerika Gantikan Maarten Paes?
BACA JUGA:9 Atlet Muaythai Kota Cirebon Dikirim ke Subang, Incar Prestasi di Kejurprov
"Di film ini kami melibatkan dua aktor nasional yakni Mathias Muchus dan Krisna Mukti serta aktor-aktor atau talent asal Cirebon," katanya.
Tarmizi menyebutkan, proses penggarapan film tersebut akan memakan waktu kurang lebih satu bulan setengah.
"Kalau proses syuting itu paling sekitar 2 minggu, kemudian proses editing sekitar satu bulan, lalu kita launching film ini di tanggal 17 Agustus 2024. Film Senyum Merah Putih ini selain memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, juga sebagai kado untuk hari jadi Cirebon ke-597 tahun ," sebutnya.
Tarmizi menjelaskan, film Senyum Merah Putih tersebut bercerita tentang perjuangan, mimpi, dan harapan seorang anak bernama Arya.
BACA JUGA:Kota Cirebon Raih 4 Emas, 2 Perak, 5 Perunggu Kejurda Gulat
BACA JUGA:Tidak Hanya Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Soroti Kasus Lain di Majalengka
Arya adalah anak difabel yang berjuang untuk masa depannya. Di sekolah, Arya berhasil meraih prestasi.
"Produksi film ini bertujuan untuk mempromosikan Cirebon ke tingkat nasional dan meningkatkan citra budaya Cirebon," jelasnya.