"Momen Istiwa’ A‘zam ini bersifat konfirmatif, sehingga jika sudah benar, momen ini akan menegaskan kebenaran arah kiblat."
BACA JUGA:Didukung BRB, Oki Siap Tarung di Piwalkot Cirebon 2024?
BACA JUGA:Wakil Menteri Tenaga Kerja RI Hadiri Anugrah Festival Milm Kampung 2024. Ini Para Juaranya
"Jika ada keraguan, ini menjadi kesempatan terbaik untuk memverifikasi arah kiblat,” jelas pria asal Cirebon ini.
Adib menjelaskan, terdapat hal yang perlu diperhatikan saat masyarakat melakukan pengecekan arah kiblat pada momen Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat:
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan Lot/Bandul.
2. Permukaan dasar harus datar dan rata.
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom. (*)