BACA JUGA:Persib Bandung Panaskan Mesin di Piala Presiden 2024, 2 Pemain Asing Diragukan Tampil
Termasuk, katanya, bagimana membangun ikatan emosional antara koperasi dan anggota sebagai kekuatan.
"Tidak saja sebagai B2B. Saya harap koperasi di Kota Cirebon lebih berperan agar UMKM bisa naik kelas," kata Agus.
General Manager Operasional Kospin SMS Cirebon, Ridwan Fariduddin mengapresiasi penghargaan yang diberikan Pemkot Cirebon tersebut.
Menurutnya di era digital koperasi harus bisa beradaptasi. Ia menjelaskan Kospin SMS Cirebon terus mengembangkan inovasi digitalisasi terutama dalam pembayaran berbasis digital.
BACA JUGA:Dua Partai Besar di Indramayu Bertemu, Koalisi Hadapi Pilkada 2024?
"Sejak tahun 2023 kami fokus pembayaran berbasis QRIS untuk memudahkan anggota bertransaksi," ujarnya.
Ridwan mengatakan, anggota Kospin SMS yang memiliki usaha bisa menggunakan channel QRIS mereka. QRIS merchant tersebut, katanya, dicetak langsung oleh Kospin SMS.
QRIS merchant Kospin SMS akan melaporkan transaksi secara realtime kepada anggota yang memiliki usaha.
"Uang hasil transaksi pembayarannya juga langsung masuk ke rekening anggota Kospin SMS secara realtime. Jadi tidak harus menunggu besoknya lagi," ujar Ridwan.
BACA JUGA:Surat Teguran BKN untuk Sekda Majalengka Diduga Ada yang Membocorkan, DPRD Minta Diusut
Ia menyebutkan, dari 7500 anggota Kospin SMS Cirebon, sekitar 300 sudah memanfaatkan QRIS Merchant. Sementara itu, jumlah transaksi mencapai Rp 500 juta per bulan.
Untuk sektor usaha ada pedagang yang menggunakan pembayaran QRIS SMS beragam. Seperti pedagang pasar, warung makan sampai toko kelontongan.
"Kedepan kami akan mengembangkan sistem mobile banking MySms dengan menggunakan QR bayar."
"Anggota misal bayar di toko atau kafe dan toko sudah jadi mitra atau anggota kita maka akan dapat diskon agar terasa benefitnya dirasakan oleh nasabah," ujarnya. (abd)