Sesuai Harapan Warga, Debt Collector Turut Diamankan Polres Cirebon Kota
Puluhan orang yang diduga terlibat aksi premanisme diamankan Polres Cirebon Kota. Termasuk debt collector, Jumat petang (24/5/2025).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sesuai harapan warga, orang yang berprofesi sebagai debt collector, turut diamankan Polres Cirebon Kota dalam razia premanisme.
Dalam sepekan terakhir, Jajaran Polres Cirebon Kota melakukan razia terhadap orang-orang yang terindikasi melakukan aksi premanisme dan meresahkan warga.
Razia yang dilakukan, merupakan respon Polres Cirebon Kota atas banyaknya aduan yang masuk kepada aparat penegak hukum tersebut.
Oleh karena itu, Polres Cirebon Kota menurunkan kekuatan penuh bersama TNI untuk menggelar razia preman di Kota Cirebon.
BACA JUGA:Double Check: Sekolah Rakyat untuk Naila, Bansos Berdayakan Keluarganya
Dijelaskan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, tindakan penertiban preman yang kerap meresahkan masyarakat, melibatkan petugas Polri dan TNI.
"Kita melakukan patroli penertiban preman yang ada di wilayah hukum Cirebon. Kita (Polres Cirebon Kota) bersama Danlanal Cirebon, Danyon Arhanud, Kodim Cirebon, Subdenpom Cirebon, Lanud Cirebon, Brimob Detasemen C," ucap Kapolres Cirebon Kota, Kamis 15 Mei 2025 lalu.
Dalam kegiatan tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga preman dari beberapa titik yang tersebar di Kota Cirebon.
Mereka yang diamankan, sebut Kapolres, merupakan oang yang sudah menjadi target operandi (TO) hasil laporan dari masyarakat.
BACA JUGA:Tinggalkan Persib Bandung, Gelandang Timnas Indonesia Gabung Persebaya Surabaya
Adapun yang menjadi keinginan warga, orang yang bertindak sebagai debt collector, minta untuk ditertibkan juga dalam operasi tersebut.
Karena menurut warga, tindakan yang dilakukan para debt collector, kerap meresahkan dan selalu dibarengi dengan tindakan pemaksaan.
Operasi yang dilakukan sejak Kamis 15 Mei 2025 tersebut, petugas sudah mengamankan sejumlah orang yang diduga melakukan aksi premanisme.
Menurut Kapolres Cirebon Kota, orang-orang terjaring dalam razia diantarnya, calo angkutan umum, juru parkir liar, debt collector, pelaku pemerasan dan banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
