2 Korban Tertancap Panah Jalan Kaki ke RS Pelabuhan Cirebon, Polisi Belum Tahu Tawuran Konten Atau Geng Motor
CIREBON, RADARCIREBON.COM – 2 orang korban diduga tawuran di Kota Cirebon tertancam anak panah.
Kedua korban ini datang ke RS Pelabuhan Cirebon dengan berjalan kaki pada Senin dini hari, 15 Juli 2024.
Wakil Direktur RS Pelabuhan Cirebon, dr Winta Mandasari mengungkapkan, kedua korban saat ini masih menjalani perawatan medis. Namun kondisinya sudah stabil.
“Hari Senin dini hari, kami IGD Rumah Sakit Pelabuhan kedatangan pasien dua, yang kabarnya korban tawuran,” katanya.
BACA JUGA:Kronologi Korban Tawuran Terkena Panah, Diserang Gerombolan Bermotor
BACA JUGA:KIP Jawa Barat Buka Pendaftaran Calon Anggota, Berikut Ini Persyaratannya
Menurut dr Winta, kondisi pasien ketika tiba di RS Pelabuhan, masih tertancap anak panah di bagian tubuhnya.
Satu pasien terkena anak panah di bagian dada, pasien lainnya di bagian pantat sebelah kiri. Salah satu korban juga mengalami luka sobek di leher.
“Kondisi mereka berdua datang dengan jalan. Begitu diperiksa tanda-tanda vital untuk oksigenasi, mereka dalam keadaan normal,” jelas dr Winta.
Setelah itu, pihak rumah sakit melakukan pertolongan pertama. Setelah menjalani perawatan, lanjut dr Winta, kondisi kedua korban sudah stabil.
BACA JUGA:21.500 Anak Ayam Terpanggang saat Kebakaran di Kramatmulya Kuningan
BACA JUGA:Tawuran di Kota Cirebon Pakai Panah Memakan Korban, Polisi Langsung Bergerak
“(panah) sudah diangkat. Kondisinya sudah stabil,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa diduga tawuran terjadi di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, pada Senin dini hari, 15 Juli 2024.