CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jalan Kuningan Majalengka bakal ditutup sementara. Hal tersebut terkait bakal dilakukan pengupasan tebing di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing.
Informasi yang sudah tersebar, jalur Kuningan Majalengka itu tidak bisa dilalui kendaraan selama kurang lebih 2 bulan.
Diberitakan sebelumnya, setengah dari jalan di Blok Cipadung longsor. Oleh karena itu, bakal dilakukan pengupasan tebing guna menggeser bahu jalan.
Dengan begitu, jalur penghubung Kuningan Majalengka bakal dilakukan penutupan terhitung sejak tanggal 23 Juli 2024 mendatang.
BACA JUGA:Jalin Sinergi, BRI Beri Kemudahan Jasa dan Layanan Perbankan Bagi Muhammadiyah
BACA JUGA:ShopTokopedia Mall Resmi Diluncurkan, Lanjutkan Sinergi Positif Tokopedia dan ShopTokopedia
Bagi warga Kuningan yang hendak menuju Majalengka atau sebaliknya, bisa melewati jalur alternatif.
Jalur alternatif Kuningan Majalengka atau sebaliknya ini, bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 atau roda 4.
Namun untuk kendaraan besar, disarankan untuk menggunakan jalan nasional. Yakni dari Cikijing-Majalengka-Sumber-Kuningan atau sebaliknya.
Sementara jalur alternatif Kuningan Majalengka atau sebaliknya bagi roda 2 atau 4, bisa melalui Kuningan-Darma-Desa Parung-Desa Karanganyar-Desa Cipulus-Cikijing-Majalengka.
BACA JUGA:Dipuji Australia, Dipermasalahkan Vietnam, Stadion Piala AFF U19 2024
BACA JUGA:Emak-emak Kompak Ngecat Kelas 1 SDN Klayan, Dukung Anak Sekolah
Blok Cipadung, Desa Sindangpanji sendiri masuk dalam daerah rawan tanah longsor. Hampir setiap masuk musim hujan terjadi musibah longsor.
Bencana tersebut mengakibatkan terganggunya akses lalu lintas Majalengka-Kuningan. Pasalnya, material longsoran menimpa badan jalan, yang menghubungkan dua kabupaten itu.
Bahkan kejadian terakhir, tanah longsor menelan korban jiwa. Salah satu pengendara motor hilang setelah tertimpa material longsoran saat melintas di jalur tersebut.