GEBANG- Proyek Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) di wilayah timur Kabupaten Cirebon kembali bermasalah. Kali ini, break water di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang yang dibangun 2013, sudah ambles. “Break water sepanjang 200 meter ambles, sedangkan yang tenggelam 100 meter,” ujar salah seorang nelayan, Abdul Karim, kepada Radar, belum lama ini. Diungkapkannya, break water tersebut dibangun bertahap dan terus diperpanjang. Terakhir, anggaran yang digunakan mencapai Rp5 miliar. Abdul yang turut mengerjakan proyek break water menduga, ada kesalahan di bagian dasar sehingga penahan air ambles. “Memang pembangunan break water yang ini berbeda dengan pembangunan sebelumnya. Mungkin kesalahan ini yang membuat break water ambles,” tuturnya. Diungkapkan Abdul, pada proyek sebelumnya, bagian dasar break water ditanam tanggul kayu dolken, kemudian diberi semacam matras, dan baru diatasnya bebatuan. Tetapi pada pembangunan break water yang amblas pada bagian dasar bukan menggunakan kayu dolken, tetapi bambu. “Mudah-mudahan sih April ada perbaikan. Setahu saya sih katanya mau ada perbaikan lagi nanti April dan pemborongnya masih tetap sama,” katanya. (den) FOTO: DENY HAMDANI/RADAR CIREBON BERUMUR PENDEK. Break water di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang yang dibangun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sudah ambles, meski berumur belum satu tahun.
Proyek DKP Kembali Bermasalah
Rabu 05-03-2014,13:30 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :