BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Dengan segala macam potensi dan perkembangan pasar jasa penerbangan, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka di masa mendatang akan dikembangkan menjadi bandara khusus haji dan umroh.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin usai Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Sate Bandung, Rabu 24 Juli 2024.
BACA JUGA:2 laptop, 1 Helm Digasak Maling, Kejadian Hari Ini di Baitul Mal Hidayatullah Cirebon
BACA JUGA:Komentar Saka Tatal Usai Sidang PK, Titin Terharu Terkenang Sidang 7 Tahun Lalu
BACA JUGA:Pelindo Gelar Port Media Visit
Pasalnya, alasan ini lepas dari kesuksesan tahun ini untuk kali pertama BIJB Kertajati menjadi embarkasi haji yang telah melayani 30 kloter dengan sekitar 13.000 jemaah.
"Rencana selanjutnya, ada beberapa investor yang berminat untuk mengembangkan menjadi bandara untuk haji dan umroh nanti kami update," ucapnya.
Bey mendapati angka statistik bahwa ada potensi sekitar 70.000 jamaah haji dan umrah dari Jabar dan Jateng berangkat dari BIJB Kertajati Majalengka.
BACA JUGA:Dukung Perjuangan Saka Tatal, Berikut Ini Pernyataan Toni RM Pengacara Pegi Setiawan
BACA JUGA:Pencaker Membludak Serbu Job Fair
BACA JUGA:Kesimpulan Pengacara Saka Tatal, Kematian Vina dan Eky Karena Kecelakaan Tunggal
BACA JUGA:Momen HAN, Yuningsih Minta Perhatian pada Anak Harus Maksimal
"Tadi info dari Pak Asda 1 tahun depan ada 70.000 jamaah yang (mau) ke Kertajati, (sementara) dari Jawa Tengah bagian barat sudah masuk ke sini. Artinya tahun depan (jumlah penumpang) sudah bertambah," kata Bey.
Namun sampai musim haji 2025 tiba, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar masih harus terus mencari cara agar BIJB Kertajati Majalengka mendapatkan penumpang sebanyak-banyaknya.
BACA JUGA:Berkat Tim Akselerasi, Kabupaten Kuningan Melesat Menuju Kabupaten Pendidikan