CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gedung Balaikota Cirebon lama yang berlokasi di Jalan Siliwangi, dibuka kembali untuk dijadikan museum.
Peresmian gedung balaikota yang kembali dibuka, dilakukan oleh Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi, Sabtu 27 Juli 2024.
Gedung peninggalan yang memiliki sejarah ini, kini terbuka untuk umum. Bisa digunakan masyarakat untuk mencari informasi dan belajar tentang sejarah Cirebon.
"Jadi ini bagian dari open house balaikota. Kita bisa menampilkan arsip-arsip yang dimiliki terkait perjalanan sejarah Kota Cirebon baik pemimpin maupun bangunan-bangunan yang pernah berada di Kota Cirebon," ucap Agus Mulyadi usai peresmian.
BACA JUGA:Era Digital, Apa Peran Aparatur Sipil Negara?
BACA JUGA:50 Tahun Hadir di Tanah Air, Yamaha Semakin Di Depan Ciptakan 'KANDO' untuk Konsumen Indonesia
Beberapa arsip yang ditampilkan di ruang Diorama, menurut Agus, bakal membuka kembali kenangan bagi para pelaku sejarah.
"Bagi orang lama mungkin akan langsung teringat kenangan," ujarnya.
Seperti foto yang menggambarkan Lapangan Merdeka yang berada di Gunugsari, Kota Cirebon.
Menurut Agus, lapangan tersebut memiliki kenangan banyak bagi dirinya. Warga lain yang pernah mengetahui keberadaan lokasi tersebut pada jaman dulu, dipastikan bakal kembali teringat akan memori.
BACA JUGA:Jadi Bagian Keseruan bLU cRU Experience Day, Rasakan Riding Experience R15 Connected di Mandalika
BACA JUGA:Suhendrik: Pariwisata Kota Cirebon Potensial Untuk Berkembang
"Stamplat Gunungsari kan di Merdeka, dulu awalnya Mang Dul jualan di situ. Ada kolam renang dan lapangan bola," kenang Agus.
Selain itu, fungsi adanya museum yang menampilkan beberapa arsip, bisa memudahkan masyarakat yang ingin mengetahui tentang suatu sejarah.
"Mungkin ada sebagian sejarah yang bagi kita juga kurang memahami. Tapi dengan melihat dokumentasi yang ada, menjadi informasi yang berharga," teangnya.