Iptu Rudiana Angkat Bicara Terkait Kasus Pembunuhan Eky dan Vina, Begini Keterangan Lengkapnya

Rabu 31-07-2024,08:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

"Kemudian kami datang ke sana, kemudian dengan baik-baik, mau ngajak mereka untuk ikut sama kami ke kantor."

"Setelah di kantor kemudian mereka mengakui bahwa mereka yang melakukannya," jelasnya.

Rudiana juga membantah ada penyiksaan saat melakukan penangkapan atau ketika di Polres Cirebon Kota. 

BACA JUGA:Kaji Perpindahan Terminal Losari, Dishub Jabar: Dua Opsi, Hapus Terminal Atau Pindah Lokasi

"Pada saat penyerahan ke reskrim, posisi masih utuh dan kami foto. Ada dokumentasinnya. Tidak ada penyiksaan kepada para pelaku. Mukanya utuh, tidak ada penganiayaan," terangnya.

Rudiana mengaku kenal Aep dan Dede saat mencari informasi tentang peristiwa 27 Agustus 2016 di depan SMPN 11 Cirebon. 

Di mana 2 saksi itu mengaku mengetahui kejadian pelemparan, pengejaran tersebut.

Soal CCTV di dekat fly over Talun, Rudiana mengatakan bahwa arah atau sorotan CCTV tidak jelas, mengarah ke jalan raya. 

2

“CCTV tidak mengarah ke flyover, mengarah ke jalan raya saja. Dan saya tidak mengambil, karena saya bukan penyidik," jelas Rudiana.

BACA JUGA:Iptu Rudiana Muncul di Keraton Kacirebonan, Jawabannya Begini saat Ditanya Wartawan

Terkait Liga Akbar yang mencabut keterangannya, Rudiana tak mempersoalkan. 

"Namun apa yang dituduhkan (Liga Akbar) itu tidak benar. Saya kenal dengan Akbar karena dia teman baik almarhum."

"Karena dia sering main ke rumah saat almarhum masih hidup. Saya sebagai pelapor dan tidak ada upaya lain," kata Rudiana.

Ia kembali menegaskan bahwa dia tidak pernah menangkap para terpidana. Kata lain, Rudiana mengatakan hanya mengamankan. 

“Saya tidak menangkap, saya hanya mengamankan. Beda ya, nangkap dan mengamankan."

Karena saat mengamankan saya belum tahu mereka adalah pelakunya," ungkap Rudiana.

Kategori :