1.105 Pelanggaran Terjadi di Kota Cirebon, Operasi Patuh Lodaya 2024

Jumat 02-08-2024,15:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Asep Kurnia

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Selama gelaran Operasi Patuh Lodaya 2024, di Kota Cirebon tercatat 1.105 pelanggaran.

Operasi Patuh Lodaya 2024 yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia sejak tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024, telah berakhir.

Selama operasi tersebut, tercatat ada 1.105 pelanggaran yang terjadi di Kota Cirebon.

Dari jumlah tersebut, 230 pelanggaran ditindak melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) atau tilang elektronik, sementara 875 pelanggaran lainnya hanya berupa teguran.

BACA JUGA:Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61 Persen di Triwulan II 2024

BACA JUGA:Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Enggar: We Are on The Right Track

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto melalui Kasat Lantas AKP Ngadiman kepada radarcirebon.com, Jumat 2 Agustus 2024.

"Selama Operasi Patuh Lodaya 2024, tingkat kepatuhan masyarakat di Kota Cirebon menunjukkan peningkatan yang signifikan sesuai dengan harapan," kata Kasat Lantas AKP Ngadiman.

Pihaknya berharap, dengan peningkatan kedisiplinan tersebut, tingkat pelanggaran lalu lintas dapat terus menurun.

Dikatakan AKP Ngadiman, jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi masih didominasi oleh pengendara yang tidak memakai helm SNI. 

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Pertamax Tetap

BACA JUGA:Rp15 Miliar untuk RSUD Arjawinangun, Kenapa Banyak Dokter Ingin Mundur?

Selain itu, masih ada pelanggaran oleh pengendara di bawah umur dan pengendara yang melawan arus.

"Khusus untuk pelajar, tercatat sebanyak 105 pelajar yang melakukan pelanggaran," katanya.

Kasat Lantas menyebutkan, jumlah pelanggaran mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Kategori :