RADARCIREBON.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan Promo “Panjat Pinang” (Panjat Diskonnya, Pinang Untungnya) di 30 perjalanan kereta api berbagai kelas dan tujuan
. Pada program Promo Panjat Pinang, KAI menyediakan total 32.984 tiket. Promo yang pertama yaitu Pinang Promo Cuma Bayar 79%, KAI menyediakan 27.064 tiket untuk pembelian dari 16 s/d 18 Agustus 2024. Promo tersebut berlaku untuk pembelian di semua channel penjualan tiket (kecuali Loket dan Loket Box).
Manager humas Daop 3 Cirebon Rokhmad makin Zainul mengatakan, Promo Cuma Bayar 79% ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan pada momen HUT Republik Indonesia ke-79. KAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bepergian naik kereta api dengan tarif yang terjangkau.
Tidak hanya itu, pada Program Promo “Panjat Pinang” KAI juga menghadirkan Promo Flash Sale dengan potongan harga 50% untuk pembelian tanggal 13 Agustus 2024 Jam 12.00-13.00 WIB di aplikasi Access by KAI saat live Instagram @KAI121_. Terdapat 5.920 tiket untuk Promo Flash Sale ini,” ujar Rokhmad.
BACA JUGA: Jam 22.14 WIB, Vina Masih Chat Winda, Semua Kesaksian Terbantahkan, Reza Indragiri Bilang Begini
Rokhmad mengatakan promo kedua tersebut berlaku untuk keberangkatan kereta api tanggal 17 sd 31 Agustus 2024.
Berbagai perjalanan kereta api dengan tujuan dan menuju Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Surabaya, Solo, dan kota-kota lainnya bisa didapatkan dengan tarif yang terjangkau. Berikut adalah daftar KA dan rute yang mendapatkan tarif Promo Panjat Pinang atau Flash Sale:
1. KA Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan)
2. KA Argo Sindoro (Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir)
BACA JUGA: Risiko Sumpah Pocong seperti Saka Tatal, Kalau Berbohong Kena Musibah dan Bahaya
3. KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasar Turi pp)
4. KA Argo Dwipangga (Solo Balapan – Gambir)
5. KA Senja Utama YK (Pasar Senen – Yogyakarta)
6. KA Argo Merbabu (Semarang Tawang Bank Jateng - Gambir)
BACA JUGA: Luas Biasa! Jalan Cepat 11 Menit Sehari Kurangi Resiko Kematian Dini