BACA JUGA:Jam 22.14 WIB, Vina Masih Chat Winda, Semua Kesaksian Terbantahkan, Reza Indragiri Bilang Begini
Di sisi lain, Reza juga mengatakan, jika bukti chat ini memang benar dan asli, maka pertanyaan besar kembali harus dijawab oleh kepolisian. Mengapa bukti sepenting ini diabaikan pada tahun 2016 silam?
“Mabes Polri perlu menjawab dua hal. Pertama, apakah bukti ekstraksi data itu adalah benar? Jika ya, kedua, mengapa Polda Jabar tidak membawa bukti penting itu ke dalam berkas bukti di persidangan (tahun) 2016?,” ujarnya.
Bila terbukti bahwa bukti chat ini asli namun diabaikan, menurut Reza, ini mengindikasikan dugaan bahwa penyidik Polda Jabar menutupi keberadaan alat bukti yang dapat meringankan para terpidana.
“Sikap Polda Jabar itu terindikasi sama dengan temuan bahwa, dalam banyak kasus salah pemidanaan, penyidik secara sengaja menutup-nutupi bukti yang dapat meringankan bahkan membebaskan terdakwa,” ungkapnya.
Seoerti diketahui, sejumlah keterangan baru terkait dengan Kasus Vina Cirebon terus bergulir. Termasuk kemunculan ekstraksi percakapan lewat SMS yang diduga milik mendiang Vina dengan kedua temannya.
Bukti chat kasus Vina tersebut merujuk pada percakapan SMS atau pesan singkat antara mendiang Vina Dewi Arsita dengan temannya di hari kejadiaan tanggal 27 Agustus tahun 2016 yaitu Widia dan Mega.
Bukti chat ini ada di tangan kuasa hukum Widia dan Mega. (*)