CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tim dosen Program Studi Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berfokus pada kesehatan ibu hamil.
Kegiatan PkM sebagai salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dilaksanakan di PONED Puskesmas Plumbon, Kabupaten Cirebon, beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Dosen Program Studi Keperawatan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Santi Wahyuni SKp M Kep Sp Mat menuturkan PkM mengusung tema Penerapan Audio Therapy Healthy Pregnancy-Harmoni Cinta (ATHP-HC) bagi ibu hamil dengan Morning Sickness di Puskesmas Plumbon Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Hasil Rapat Pleno: Agus Gumiwang Kartasasmita Jadi Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar
BACA JUGA:Peringati Hari Kemerdekaan, MyPertamina Gelar Promo Menarik, Berikut Penjelasannya
ATHP-HC ini merupakan hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan oleh tim dosen pada tahun 2022-2023 dalam bentuk instrumen Gamelan Cirebon yang dipadukan dengan terapi gelombang otak ditujukan untuk mengatasi keluhan mual dan muntah pada kehamilan.
Penyusunan rancangan ATHP-HC melibatkan praktisi Gamelan Cirebon dari Sanggar Seni Klapa Jajar Kanoman Cirebon dan praktisi terapi gelombang otak dari Pusat Terapi Gelombang Otak di Jepara.
Instrumen ATHP-HC sebelum diedarkan kepada masyarakat luas, telah diuji kelayakan kepada para pakar, meliputi dokter spesialis kandungan (obstetri dan ginekologi), pakar terapi gelombang otak, pakar seni budaya dan pakar multimedia.
Selanjutnya uji coba pada ibu hamil dalam kelompok terbatas pada tahun 2022 dan uji coba pada ibu hamil dalam kelompok luas di wilayah Kabupaten Cirebon pada tahun 2023.
BACA JUGA:Program Sister City, Kabupaten Cirebon dan Kota Yangjiang Jajaki Kerja Sama Strategis
Instrumen ATHP-HC untuk mengatasi gejala morning sickness dapat digunakan sebagai terapi komplementer melalui efek relaksasi dan penurunan frekuensi gelombang otak.
Produk ATHP-HC ini telah memiliki hak cipta dan hasil penelitiannya telah dipublikasikan di jurnal internasional Kontaxt.
"Hasil penelitian ATHP-HC diterapkan kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan PkM untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu hamil dalam mengatasi keluhan mual dan muntah."
"Tenaga kesehatan (bidan desa) juga dapat memberikan edukasi berkelanjutan tentang penerapan ATHP-HC sebagai terapi komplementer bagi ibu hamil dengan morning sickness," paparnya.
Kegiatan PkM turut mendapatkan sambutan positif. Dihari pertama, kegiatan PkM dihadiri oleh Kepala Puskesmas Plumbon, dr Hj Atih Andriyantie Fauzi, bidan Koordinator Puskesmas Plumbon, Viky Oktiana A Md Keb, dan diikuti oleh 20 orang ibu hamil yang mengalami keluhan mual dan muntah pada kehamilan.
BACA JUGA:Himaptika UGJ Gelar Gebyar Matematika ke-39
Hadir juga bidan desa yang berasal dari 12 desa di wilayah kerja Puskesmas Plumbon.