CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Toni RM, menilai jika Polda Jawa Barat (Jabar) ketakutan terkait belum dikembalikannya Sudirman ke Lapas Cirebon.
Salah satu terpidana terkait kasus Vina Cirebon, Sudirman, diketahui dialihkan ke Bandung sejak 21 Mei 2024 lalu.
Namun hingga sekarang ini, informasi terakhir menyebutkan jika Sudirman masih berada di Polda Jabar untuk kepentingan penyidikan.
Menurut Toni, keberadaan Sudirman sangat dibutuhkan oleh pihak keluarga maupun tim kuasa hukum yang ingin melakukan upaya Peninjauan Kembali (PK).
BACA JUGA:Toni RM: Polda Jabar Tahan Sudirman Tidak Punya Dasar Hukum
Adanya informasi yang menyebutkan kekhawatiran pihak Polda Jabar atas keselamatan Sudirman, Toni menilai hal tersebut justru berlawanan.
"Bukan, justru sebaliknya Sudirman ini dibutuhkan oleh keluarga dan pengacara para terpidana yang sudah dikembalikan itu untuk melakukan upaya PK," jelas Toni dalam tayangan video yang diterima Redaksi radarcirebon.com, Jumat 16 Agustus 2024.
Dengan tidak segera mengembalikan Sudirman ke Lapas Kelas 1 Cirebon, Toni menilai pihak Polda Jabar merasa ketakutan.
Karena menurut Toni, jika Sudirman dikembalikan ke Lapas, nanti akan mudah ditemui oleh keluarga dan kemungkinan diwawancarai oleh media.
BACA JUGA:Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa
Dengan begitu, sambungnya, kemungkinan bakal terungkap kejadian yang sebenarnya dan apa yang terjadi selama menjalani pemeriksaan di Polda Jabar.
"Terbongkar semua. Justru itu saya menilainya Penyidik Polda Jawa Barat ini ketakutan tidak mengembalikan Sudirman ke Lapas," tegasnya.
Dijelaskan Toni, dirinya berharap Kapolri untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum penyidik Polda Jawa Barat yang masih tetap 'menguasai' atau menahan Sudirman.
Karena menurut Toni, publik saat ini tengah menyoroti keberadaan Sudirman yang masih misterius
BACA JUGA:Catur Setiya Sulistiana Kembali Jabat Dekan FK UGJ