Pada Mei 2023, para peneliti dan ilmuwan dari International Ocean Discovery Program (IODP) menggunakan kapal Joides Resolution untuk melakukan riset ke area itu dan melakukan penggalian sampai dengan kedalaman 1,268 KM.
Selama dalam perjalanan mereka melewati wilayah bebatuan yang disebut sebagai kapsul waktu untuk sampai ke Atlantis Massif yang sering dijuluki sebagai Lost City.
Namun, mereka akhirnya berencana untuk melakukan pengeboran hanya sampai kedalaman tanah sekitar 200 meter dan itu merupakan pengalian terdalam yang pernah dilakukan oleh para peneliti dan ilmuwan di wilayah bebatuan mantel bumi.
BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Pelindo Tanam 350 Pohon di Kota Cirebon
Tapi, pada akhirnya pengalian dilanjutkan kembali hingga kedalaman 1 kilometer, dan analisis terhadap wilayah bebatuan tersebut langsung dilakukan oleh para peneliti.
Riset yang dilakukan oleh para peneliti dan ilmuwan itu membuahkan hasil, kapsul geologi kuno yang berbentuk sepertian batuan itu memiliki kemiripan dengan yang ada di bumi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kapsul geologi kuno yang berada di Atlantis Massif merupakan zat kimia dan fisik dalam pembentukan awal mula bumi. (*)