"Karena dengan praktik langsung pada kendaraan, akan mudah dalam belajar," tuturnya.
Dirinya mengharapkan, dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan ilmu mekanik para guru dan para siswa, mampu menjadi montir yang handal, baik motor matik maupun non matik.
BACA JUGA:Demo Kawal Putusan MK di Cirebon Ricuh, Ada yang Main Pukul
BACA JUGA:Kabar Buruk Lagi, Penyerang Paling Subur di Persib Diragukan Tampil Menjamu Arema
"Kami ucapkan terima kasih atas donasi sepada motor dan support yang diberikan. Sehingga, para siswa juga guru mendapatkan ilmu yang bermanfaat, bilamana ada kendaraan jenis baru yang hendak diperbaiki," paparnya.
Sementara itu, Service Education DDS 2 Yamaha Jawa Barat, Dodi menjelaskan, pelatihan bagi para guru SMK ini sebagai upaya edukasi teknologi sepeda motor terbaru.
"Sebagai sekolah binaan, tentunya sangat diperlukan edukasi seperti ini. Karena, masyarakat sudah banyak yang memiliki kendaraan jenis baru ini, maka diperlukan mekanik di daerah," jelasnya.
BACA JUGA:Pelindo Sosialisasi Gate Pass System di Pelabuhan Cirebon
BACA JUGA:Pelajar Cirebon Diduga Akan Ikut Demo, Kocar-kacir Dibubarkan Polisi
Dodi menambahkan, dengan adanya mekanik di daerah, akan memudahkan konsumen untuk perbaikan, terutama kendaraan yang sudah menggunakan teknologi baru.
"Diharapkan, ilmu yang didapat para guru dilanjutkan ke siswa. Agar ada generasi penerus untuk dunia otomotif sepeda motor," pungkas Dodi. (*)