Makanan Lezat di Bumi Menjadi Tidak Enak Ketika Dibawa Oleh Para Astronot Ke Luar Angkasa Koq Bisa

Senin 26-08-2024,06:00 WIB
Reporter : Rio Aji
Editor : Rio Aji

RADARCIREBON.COM - Makanan yang paling lezat di Bumi, ketika dibawa oleh para astronot ke luar angkasa berubah menjadi makanan yang tidak enak koq bsa?

Para astronot mengaku bahwa bekal makanan mereka yang lezat yang mereka bawa dari rumah berubah menjadi hambar, rasanya aneh, dan menjadi makanan yang tidak menarik dan nikmat lagi untuk dikonsumsi pada saat diluar angkasa.

Tentunya hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan ilmuwan dan para peneliti, mengapa hal seperti itu bisa terjadi.

Lalu mengapa makanan yang lezat yang dibawa oleh para astronot untuk disantap diluar angkasa berubah menjadi makanan yang tidak enak pada saat disantap di luar angkasa?

BACA JUGA:Persib Ditahan Arema, Nick Kuipers Singgung Peluang Mailson Lima di 5 Menit Akhir Babak Kedua

Penyebab makanan lezat berubah menjadi makanan tidak enak ketika diluar angkasa 

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh para peneliti mengungkap masalah ini, kemungkinan besar terjadi akibat imbas penyesuaian dan pendistribusian cairan tubuh akibat kondisi luar angkasa. 

Perubahan pendistribusian cairan internal tubuh bisa terjadi pada saat penyesuaian diri dengan lingkungan yang baru yang bisa menyebabkan pembengkakan pada wajah.

Namun beberapa astronot tetap melaporkan bahwa makanan yang mereka bawa dari bumi sudah berubah wujud menjadi cair.

BACA JUGA:Begini Janji Bojan Hodak Usai Persib Ditahan Arema di Kandang

BACA JUGA:Timnas U-20 Ikut Turnamen di Korea Selata, Indra Sjafri Bicarakan Soal Target

Grace Loke bersama dengan rekan-rekannya mereka merupakan tokoh ilmuwan makanan dari Universitas Rmit di Australia mereka lebih berfokus meneliti kondisi mental seseorang astronot terhadap lingkungan dan aroma makanan yang mereka rasakan.

Pada saat melakukan penelitian ini para ilmuwan memberikan sampel tiga aroma berbeda kepada peserta yakni vanilla, almon, dan lemon.

Para peneliti juga menggunakan zat banzaldehida  yang merupakan zat yang mudah menguap,ketika dimasukan ke dalam zat almon dan vanilla namun tidak akan mudah mengguap ketika dimasukan kedalam zat lemon.

Para peneliti menggunakan metode dengan menempatkan peserta penelitian yang merupakan astronot ke dalam lingkungan realitas virtual ISS dengan (menggunakan kacamata VR).

Kategori :