Virus EEE Penyebab Penyakit Langka dan Mematikan, Ternyata Hewan Ini yang Menyebarkannya

Rabu 28-08-2024,06:00 WIB
Reporter : Rio Aji
Editor : Moh Junaedi

RADARCIREBON.COM - Nyamuk menyerang Kota Massachusetts, Amerika Serikat (AS). Akibatnya, aktivitas malam hari di kota tersebut dibatasi. Bahkan, warga setempat dihimbau untuk tidak keluar rumah.

Pasalnya, nyamuk-nyamuk yang menyerang kota tersebut membawa virus Eastern Equine Encephalitis (EEE), sehingga warga khawatir.

Pejabat kesehatan setempat mengumumkan bahwa minggu lalu ada seorang pria berusia 80 tahun yang telah terinfeksi virus EEE yang sangat mematikan tersebut.

Ini merupakan kasus manusia pertama di Massachusetts yang terinfeksi virus EEE sejak tahun 2020.

BACA JUGA:Tambah Dukungan, Partai Hanura dan H Kalinga Merapat ke Pasangan Cakada Beriman

BACA JUGA:Inilah Tips dari Pakar Motivator dan Komunikasi Nasional Dalam Wujudkan Visi TNI AL Maju

Wabah virus EEE yang dibawa oleh Nyamuk ke Massachusetts sebenarnya mulai terkonfirmasi sejak tahun 2019 silam.

Namun, baru tercatat ada 6 kasus kematian diantara 12 kasus yang terkonfirmasi di Massachusetts pada bulan lalu, lalu wabah ini berlanjut lagi ke tahun selanjutnya dengan lima kasus dan satu kematian.

Hingga saat ini masih belum ditemukan terkait dengan vaksin pengobatan untuk mengatasi virus EEE ini.

BACA JUGA:Bamunas Undur Diri Dari Pencalonan Kepala Daerah, Begini Sikap Partai Demokrat Kota Cirebon

BACA JUGA:Mudahkan Warga, Sekda Jabar Minta Pelayanan Catatan Sipil Terus Dioptimalkan

BACA JUGA:Pelindo Champion Scholarship: Program Beasiswa Dari Pelindo Untuk Pelajar

Pusat pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan bahwa sebenarnya virus EEE sangat jarang sekali terjadi, namun jika ada orang yang terjangkit virus tersebut ini akan sangat serius sekali dampaknya.

Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, demam, muntah, diare dan kejang terdapat sekitar 30 persen orang di Massachusetts yang pernah terinfeksi lalu meninggal.

Namun, jika ada orang yang selamat sekalipun akibat virus EEE yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini akan mengalami cacat permanen dan sangat jarang sekali yang bisa pulih kembali.

Kategori :