BACA JUGA:Jay Idzes Tak Gentar Hadapi Para Pemain Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Jepang Menang Telak 7-0 Atas China, Australia Keok di Kandang Saat Hadapi Bahrain
"Selama bukan luka yang sangat serius, mereka akan baik-baik saja," kata Dearly.
Penyerangan brutal ini pun dinilai secara ilmiah bukan karena si buaya besar itu merasa kelaparan, tapi untuk menegaskan bahwa dia adalah seekor buaya pejantan yang paling berkuasa di wilayah tersebut.
Penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh buaya besar ke buaya muara berukuran 3 meter ini sampai menjadi topik pemberitaan misalnya di News.Com dan Nt News Australia. (*)