INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Niat Syaefudin maju dalam kontestasi di Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Indramayu kandas.
Pasalnya, sedianya Syaefudin yang berpasang dengan Lucky Hakim tidak direstui DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar).
Bahkan, Syaefudin dicopot dari posisinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Bukan Omong Kosong, Tyronne del Pino Cetak 2 Gol, Mengaku Tahu Kekuatan Port FC
BACA JUGA:Dukung UMKM Naik Kelas, KPw BI Cirebon Lakukan Pelepasan Ekspor Molja Furniture
BACA JUGA:Satu Lagi Pengedar OKT dari Dukupuntang Kabupaten Cirebon Diringkus Polisi
Pencopotan Syaefudin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 133 DPD Golkar Provinsi Jawa Barat (Jabar) tentang penunjukan pejabat pelaksana tugas (Plt) kepada Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu.
Dalam keputusan tertanggal 4 September 2024, DPD Golkar Jabar juga memberhentikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Syaefudin.
Dalam surat keputusan tersebut, juga disebutkan bahwa Syaefudin tidak berhak menyandang atribut apapun terkait partai Golkar dan dilarang keras mengatasnamakan sebagai perwakilan partai Golkar dalam kampanyenya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Kapolres Cirebon Kota Gelar Pertemuan 3 Pilar Tingkat Kecamatan
BACA JUGA:Proaktif Deklarasi Tiga Pilar di Bantaeng, Polri Optimistis Pilkada Berlangsung Damai
Dalam Pilkada Indramayu, Golkar mengusung Bambang Hermanto dan Kasan Basari (Gerindra).
Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Daniel Mutaqien meminta agar seluruh kader Partai Golkar mentaati keputusan yang telah dibuat oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat.
‘’Dalam organisasi ada AD/ART yang harus dipatuhi kader serta pengurus partai. Jadi jika melanggar ya harus siap menerima sanksi tegas dari partai,’’ ujarnya, Selasa 10 September 2024.
Daniel meminta kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai Golkar agar tetap solid memenangkan pasangan Bambang Hermanto-Kasan Basari.