CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ketika korupsi semakin merajalela, diperlukan peran aktif masyarakat dalam menggalakan gerakan anti korupsi.
Sebagai kelompok yang dianggap sebagai agent of change, mahasiswa diharapkan bisa menjadi jembatan atas gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Hal itulah yang coba dilakukan oleh mahasiswa Institut Prima Bangsa (IPB) Cirebon. Melalui kegiatan sosialisasi pendidikan anti korupsi di kalangan pelajar di Kota Cirebon, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran serta memberikan pemahaman kepada para generasi muda.
Ya, sebagai agent of change, para mahasiswa itu ingin ikut berperan dalam gerakan anti korupsi di masyarakat. Adapun mahasiswa IPB Cirebon yang berperan sebagai Agent of Change Anti Korupsi adalah Anggi dan Nazwa Aulia.
BACA JUGA:Terpidana Kasus Vina Menangis di Persidangan, Jelaskan Detik-detik Penyiksaan oleh Oknum Polisi
Menurut salah satu Agent of Change IPB Cirebon, Anggi, generasi muda hendaknya mempunyai pemahaman yang baik terkait korupsi dan dampaknya terhadap kehidupan.
“Sangat penting kita memahami pendidikan anti korupsi. Soalnya kan sebagai generasi muda, kita akan menjadi penerus. Jika kita tidak memahami apa itu korupsi dan bagaimana cara mencegahnya, nantinya korupsi itu akan berlanjut terus dan Indonesia tidak akan menjadi negara maju," Kata mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) itu.
Dalam pemaparannya, mereka membahas tentang pentingnya pendidikan antikorupsi di mulai dari kehidupan sehari-hari, mengamalkan nilai nilai anti korupsi, terutama di lingkungan sekolah. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di SMKN 1 Cirebon dan SMAN 8 Cirebon, beberapa waktu lalu.
Agent of change lainnya, Nazwa Aulia mengatakan bahwa tujuan digelarnya kegiatan sosialisasi tersebut adalah sebagai dasar dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai korupsi.
Selain itu, pihaknya juga ingin mendorong partisipasi aktif para siswa dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Alhamdulillah, dalam kegiatan ini, ternyata banyak siswa yang mempunyai ketertarikan terhadap isu-isu anti korupsi. Kita berharap bahwa ke depan, akan semakin banyak generasi muda yang peduli terhadap masalah korupsi yang terus merajalela ini," pungkasnya. (awr/opl)