KARAWANG, RADARCIREBON.COM – Remaja 16 tahun yang bernama Kardika asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akhirnya ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan BPBD Kabupaten Karawang.
Penemuan jasad almarhum Kardika sekitar pukul 13.25 WIB, Senin 16 September 2024 di sekitar 1 KM dari lokasi kejadian.
BACA JUGA:Rafael Struick Akhirnya Merapat ke Brisbane Roar
BACA JUGA:Menangkan Pasangan Asih dan Beres di Pilkada 2024, DPD NasDem Kota Cirebon Gelar Konsolidasi
BACA JUGA:Pelayanan Makin Parah, PDAM Kota Cirebon Dua Hari Mati Total di Nuansa Majasem
Menurut keterangan komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR Karawang, Sigit H menyebut korban ditemukan sekitar 1 KM dari lokasi kejadian, selanjutnya korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga korban.
“Selanjutnya, jasad dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan BPBD Kabupaten Karawang ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga,” ucapnya.
BACA JUGA:PPP Kota Cirebon Siapkan Perangkat Pemenangan Pasangan Idola di Pilkada 2024
BACA JUGA:Thom Haye Kecewa, Ternyata Gagal ke Como Karena Hal Ini
BACA JUGA:Polemik Kenaikan Tarif PBB Kota Cirebon Akan Dibahas dengan 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota
Kardika merupakan korban tenggelam dan terbawa arus di sungai irigasi KW6 Karawang, pada Minggu 15 September 2024.
Korban sebelumnya berenang bersama 4 teman lainnya untuk mengisi waktu liburan di aliran sungai KW6 . Diduga, korban mengalami kelelahan saat berenang, sehingga tenggelam dan terbawa hanyut oleh aliran sungai.
BACA JUGA:Kebiasaan Makan Ikan Warga Cirebon Rendah
BACA JUGA:GMPK Siap Menangkan Eti Hendrik di Kampung-Kampung Kota Cirebon
BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional, PLN Perkuat Komitmen Pelayanan Prima untuk KTT Indocement Palimanan
Korban merupakan warga Dusun Pasirtepus, Kelurahan Karangpawitan, Kecataman Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Dalam pencarian korban, tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran dan terbagi dalam 3 SRU, yakni SRU 1 penyisiran menggunakan LCR BPBD, SRU 2 penyisiran menggunakan LCR Basarnas dan SRU 3 pemantauan visual lewat udara menggunakan drone UAV Thermal. (*)