Tingkatkan Elektabilitas, PKS Suguhkan Kopi Cinta

KUNINGAN – DPD PKS Kuningan menggulirkan ‘Kopi Cinta PKS’ untuk menaikkan elektabilitas partai beserta para calegnya. “Kopi Cinta PKS” merupakan salah satu program Community Service partai tersebut. “Program ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi PKS dan menaikkan elektabilitas caleg-calegnya di dapil 1 yang meliputi Kuningan, Cigugur, Sindangagung, Garawangi, Ciniru dan Hantara,” kata penanggung jawab Community Service dapil 1, Ummi Jafar, kemarin (10/3). Program “Kopi Cinta PKS” dilaksanakan dalam bentuk pembagian sekitar 300 gelas kopi panas. Jumat lalu, kader PKS memberikannya kepada masyarakat yang baru saja selesai menunaikan ibadah salat Jumat. Ummi Jafar menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai amal nyata PKS kepada masyarakat. “Kopi sebagai minuman yang banyak dikonsumsi setelah Jumatan diharapkan bisa menjadi jembatan untuk mendekatkan PKS dengan masyarakat Kuningan,” ungkapnya. Kegiatan itu pertama kali dilaksanakan di Taman Kota Kuningan pada 4 Januari lalu. Maksudnya sebagai bentuk sosialisasi PKS sebagai partai yang selalu hadir dan melayani pada kondisi apapun. Jumat-jumat selanjutnya kegiatan dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal caleg dari dapil 1 dalam rangka meningkatkan elektibilitas caleg. “Di Awirarangan dan Winduhaji untuk memperkenalkan Bapak Ahmad Taofik. Di Ancaran untuk memperkenalkan Ibu Ojah Rojanah. Di Gunung Keling untuk memperkenalkan Ibu Unah Hasanah, di Purwawinangun untuk memperkenalkan Bapak Saipuddin dan di Desa Kasturi untuk memperkenalkan Bapak Ucup Supriatna. 7 Maret kemarin “Kopi Cinta PKS” ditutup,” papar Ummi Jafar. Menurut salah satu caleg di dapil 1, Ojah Rojanah, respons masyarakat positif dalam menyambut program yang digulirkan. Ini berdasarkan pengalamannya di daerah Ancaran dan Perum. Begitu pula yang dialami Ummi Jafar yang kebetulan istri Ahmad Taofik. “Kopi Cinta” di Awirarangan dan Ancaran telah mengantarkan seorang Bapak untuk menyerahkan daftar keluarganya yang akan memilih Pak Ahmad Taofik karena terkesan dengan kegiatan amal nyatanya,” tutur Ummi Jafar. Selain “Kopi Cinta”, banyak program lain dalam upaya meraih simpati masyarakat. Seperti yang rutin digelar tiap hari libur di tamkot, tim pemenangan pemilu mengadakan senam bersama yang melibatkan lebih dari 100 ibu-ibu. Bahkan saat Gunung Kelud meletus, pihaknya membagikan masker kepada masyarakat. “Kami juga laksanakan pembagian yogurt di stadion Mashud Wisnusaputra serta baksos-baksos yang kerap dilaksanakan di berbagai desa,” sebutnya. Dengan kegiatan-kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa mengenal lebih dekat caleg-caleg PKS yang akan menjadi wakilnya. Ummi Jafar juga berdoa, semoga masyarakat semakin mengerti bahwa apa pun kondisinya PKS akan selalu ada dan melayani. “Karena PKS dengan kerja cinta dan harmoni akan tetap hadir sebagai partai yang mencintai dengan kerja sehingga dapat harmoni bersama, seterjal apapun jalan yang akan dilaluinya,” tukas dia. (ded)