Sementara itu, untuk menekan angka stunting, Pemkab Majalengka meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal guna meningkatkan gizi masyarakat dan mendukung produk lokal.
Program ini menyediakan makanan sehat bagi ibu hamil, menyusui, dan balita, dengan bahan pangan dari daerah setempat.
"Angka stunting di Kabupaten Majalengka pada 2023 menurun menjadi 3,12 persen atau 2.465 balita stunting dari total 79.101 balita yang diukur. Kami berharap berbagai langkah yang disiapkan pemerintah daerah dapat menekan kasus stunting di Kabupaten Majalengka," jelas Dedi. (bae)