RADAR CIREBON - Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, bersama Pengasuh Pesantren Buntet Darussalam, Kiai Haji Tubagus Ahmad Rifki Chowas, menghadiri peringatan Maulid Agung Kanjeng Nabi Muhammad SAW di Alun-Alun Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 21, September 2024.
Acara yang berlangsung dari ba'da Maghrib hingga sekitar pukul dua belas malam disambut dengan antusias oleh warga setempat.
"Alhamdulillah, senang sekali melihat antusias warga kampung halaman dalam memperingati Maulid Kanjeng Nabi, baik yang sudah sepuh maupun anak-anak remajanya," ujar Syaikhu.
Ia mengungkapkan rasa nostalgia, mengingat masa kecilnya yang dihabiskan di Cirebon, di mana peringatan Maulid Nabi dan Rajaban (Isra Mi'raj) selalu dinantikan.
BACA JUGA:SKK Migas dan ExxonMobil Selesaikan Pengeboran di Sumur Banyu Urip Bojonegoro
"Saya seperti kembali ke masa kecil dulu. Lahir dan besar di Cirebon, peringatan Maulid Nabi dan Rajaban adalah dua hal yang kami tunggu-tunggu."
"Waktu kecil, saya senang sekali mendengarkan kyai berceramah tentang Rasulullah, figur terbaik tentang pemimpin yang adil, jujur, dan kasih sayang kepada siapapun," kenangnya.
Syaikhu juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan mengimplementasikan pesan-pesan dari kiai, ustadz, dan guru ngaji untuk meneladani Rasulullah SAW di seluruh aspek kehidupan.
"Waktu kecil, saya senang sekali mendengarkan kyai berceramah tentang Rasulullah. Figur terbaik tentang pemimpin yang adil, jujur dan kasih sayang kepada siapapun," tutur Syaikhu.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Bakal Berkunjung ke Kota Cirebon, Dua Lokasi Ini yang Disinggahi
"Kini, mari terus kita jaga. Mari kita implementasikan pesan kyai-kyai, pesan ustadz dan guru ngaji kita. Baik itu menjadi rakyat biasa, apalagi jika mendapat amanah jadi pemimpin," tambahnya.
Lebih lanjut, Ia juga menekankan pentingnya memadukan Iman dan Taqwa (Imtaq) dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) untuk kemajuan Jawa Barat.
"Keduanya harus terus berjalan beriringan agar Jawa Barat semakin maju. Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh," pungkas Syaikhu.