RADAR CIREBON – Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian mengungkap tiga faktor yang berpotensi menjadi penyebab kecelakaan maut di objek wisata DH Garden Kuningan.
Menurut Willy, ketiga faktor tersebut masih dalam analisa dan penyelidikan kepolisian. Ketiga faktor tersebut yakni, faktor kendaraan, jalan dan manusia.
“Hasil analisa kami kendaraan lepas kendali ya, ini ada tiga faktor. Pertama faktor kendaraan, faktor jalan, dan faktor manusia,” ungkap Kapolres.
Ditanya lebih jauh mengenai dugaan kondisi rem blong, AKBP Willy mengungkapkan, bahwa hal tersebut masih dalam penyelidikan.
BACA JUGA:Mengharukan, Ini Dia Foto Kenangan Terakhir 3 Korban Kecelakaan DH Garden Kuningan
BACA JUGA:3 Korban Kecelakaan Maut DH Garden Kuningan Dimakamkan, Begini Kesaksian Keluarga Korban
“Masih pendalaman ya, itu tadi yang saya bilang, masuk ke dalam faktor kendaraan,” jelasnya.
Sementara itu, kecelakaan tunggal terjadi di objek wisata DH Garden, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Minggu sore, 6 Oktober 2024.
Kendaraan bak terbuka milik pengelola wisata diduga mengalami rem blong ketika mengangkut pengunjung di jalan turunan yang curam.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian mengungkapkan, terdapat delapan orang di dalam mobil tersebut termasuk sopir.
BACA JUGA:Tuding Andrie Kasar dan Arogan, Pengurus KONI Kota Cirebon Langsung Lapor ke Badan Kehormatan
BACA JUGA:Terima Pengaduan KONI Kota Cirebon, Ketua BK Pastikan Akan Panggil Andrie Sulistio
“Menyebabkan empat orang meninggal dunia termasuk sopir,” kata Willy.
“Sementara itu, korban luka berat saat ini sedang dalam penanganan intensif di salah satu rumah sakit di Cirebon,” imbuhnya.
Kronologi Kejadian