CIREBON, RADARCIREBON.COM - PT Rohto Laboratories Indonesia gelar pemeriksaan dan pembagian kacamata gratis untuk siswa di wilayah Cirebon, Bandung, dan Pekanbaru. Sedikitnya, ada 800 kacamata gratis dibagikan pada siswa, untuk membantu penglihatannya.
Di wilayah Cirebon ini, pemeriksaan dilakukan di SMP Negeri 6 Kota Cirebon, pada Kamis (10/10/2024). Sedikitnya, ada 205 siswa yang telah diperiksa penglihatannya. Hasilnya, ada sebanyak 91 siswa yang mengalami permasalahan pada penglihatan. Sehingga, mereka diberikan kacamata gratis.
"Pemeriksaan dan pemberian kacamatan ini sangat penting, karena kadang siswa sudah minus namun takut bicara dengan orang tua. Pas ketahuan tiba-tiba sudah minus 5, jadi program ini penting, agar siswa bisa belajar lebih maksimal," kata President Director PT Rohto Laboratories Indonesia, Mukdaya Massidy.
Katanya, kegiatan tersebut juga bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Rohto Peduli, dengan berkolaborasi bersama PT Bank Resona Perdania dan PT Semesta Kian Yakin (Optik Good Eyes) untuk dapat membagikan kacamata gratis lebih banyak daripada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Sekda Herman Suryatman: Forum Kehumasan Momen Tepat Perkuat Kualitas dan Kapabilitas
"Jika tahun lalu kacamata gratis yang dibagikan sekitar 500 pasang, maka di tahun 2024 ini, kita dapat membagikan kacamata secara gratis untuk 800 siswa yang membutuhkannya," terangnya.
Di tahun ke tiga program CSR, pihaknya bekerja sama dengan PT Bank Resona Perdania dan Optik Good Eyes dalam melakukan pemeriksaan mata dan menyediakan kacamata yang berkualitas untuk disebar ke 9 SD dan SMP yang tersebar di Kota Pekanbaru, Bandung, dan Cirebon.
"Kami meyakini bahwa kegiatan ini sangat berguna dalam membantu siswa-siswa untuk mendapatkan penglihatan yang baik dan sehat. Sehingga meningkatkan kualitas dan prestasi belajar mereka kedepannya," jelasnya.
Di tempat yang sama, Purnama Sidi Djajaprawira, President Director PT Semesta Kian Yakin (Optik Good Eyes) mengatakan, pihaknya sudah tiga tahun gelar program pemeriksaan dan pembagian kacamata gratis. Tahun ini ada sebanyak 800 kacamata gratis untuk dibagikan. Bahkan, mendapat respon yang cukup baik dari pelajar.
BACA JUGA:Kalahkan Tuan Rumah Arab Saudi, Jepang Puncaki Klasemen Grup C Zona Asia, Indonesia di Posisi?
"Respon baik, yang tadi hawatir saat diperiksa matanya, sekarang karena ramai-ramai, jadi berani. Jadi ketahuan minus berapanya," kata Purnama Sidi Djajaprawira kepada Radar Cirebon.
Lanjut Purnama. Kebanyakan anak yang minus ini, disebabkan karena main gadget, dan juga makanan dari kandungan bahan kimia.
"Orang tua mungkin sibuk kerja, sehingga anak sering main ponsel, hingga minus. Bisa juga dari makanan. Sehingga, dengan program ini juga membantu orang tua untuk memeriksa anaknya," jelasnya.
Menurut Purnama. Pemeriksaan, edukasi, dan menyediakan kacamata berkualitas bagi para siswa secara gratis ini, akan sangat membantu para siswa yang memiliki pandangan mata tidak normal dan membantu mereka dalam belajar serta meningkatkan prestasi belajar.
BACA JUGA:Tiga Poin Ambyar Akibat Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf, PSSI Bakal Layangkan Protes ke FIFA
"Tahun ini, telah diberikan kacamata gratis sampai dengan 800 kacamata, pemeriksaan, dan edukasi kesehatan mata kepada sembilan sekolah dengan total pengecekan mata sekitar 1600 siswa di kota Pekanbaru, Bandung, dan Cirebon," tandasnya. (cep)