Manfaat Aktivitas Fisik Agar Terhindar dari Penyakit Berbahaya, Simak Penjelasan Ahli

Jumat 18-10-2024,12:30 WIB
Reporter : Rio Aji
Editor : Rio Aji

RADARCIREBON.COM - Data organisasi kesehatan dunia, (WHO) menyebutkan bahwa satu dari empat pria, dan sekitar, satu dari lima wanita, menderita hipertensi, atau yang lebih dikenal dengan penyakit darah tinggi.

Ironisnya, kebanyakan orang tidak menyadari dengan kondisi tersebut. Lantas benarkah jika rutin berolahraga sejak muda dapat mencegah hipertensi?

Hipertensi, sendiri sebenarnya adalah suatu kondisi medis yang terjadi ketika tekanan darah pada bagian arteri secara konsisten berada diatas batas normal.

Seseorang bisa dikatakan sebagai penderita hipertensi apabila tekanan darahnya di dalam tubuhnya lebih dari 130 mmhg untuk tekanan darah sistolik (jantung berkontraksi) dan tekanan darah lebih dari 80 mmHg untuk tekanan darah diastolik (jantung berelaksasi).

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, KPU Siapkan 1.789.438 Surat Suara untuk Pilbup Cirebon

BACA JUGA:Tidak Ada Calon Menteri Prabowo Orang Cirebon? 2 Wamen Punya Kaitan

Hipertensi sering disebut sebagai penyakit yang dapat membunuh orang secara perlahan-lahan. Biasanya penyakit hipertensi muncul, seiring dengan bertambahnya usia.

Menurut seorang pakar, salah satu langkah pencegahan hipertensi yang paling efektif adalah dengan cara rutin melakukan olahraga.

Namun pertanyaan adalah seberapa seringkah intensitas olahraga yang baik untuk mencegah hipertensi ?

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, yang melibatkan lebih dari 5.000 peserta di negara Amerika Serikat.

BACA JUGA:2 dari Tasikmalaya, Korban Sindikat Pornografi Live Streaming Didominasi Warga Kabupaten Cirebon

Yang kemudian hasil penelitiannya dimuat didalam sebuah jurnal yang bernama American Journal of Preventive Medicine, pada tahun 2021, mengungkapkan melakukan aktivitas fisik dan rutin berolahraga dapat mencegah hipertensi.

Penelitian tersebut, melibatkan ada peserta berusia 20 tahun yang aktiv melakukan aktivitas fisik, namun hasilnya malah mengalami penurunan aktivitas fisik, seiring dengan bertambahnya usia. Bukannya malam menurunkan resiko hipertensi

Selanjutnya ada peserta berusia 20 tahun yang rutin melakukan aktivitas fisik selama lima jam dalam 1 minggu, namun berhasil menurunkan resiko hipertensi secara siginifikan.

Selain itu para peserta juga ditanyai tentang kebiasaan melakukan olahraga, riwayat kesehatan, stasus merokok, dan kebiasaan mengkonsumsi alcohol.

Kategori :