CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tanah amblas yang diduga akibat pergeseran tanah di RT 02 RW 07 Blok Pon, Desa Beber Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon semakin dalam.
Tanah amblas menjadi lebih dalam sekitar 3 meter dan berdampak terhadap 5 rumah dilaporkan retak retak.
Salah seorang pemilik rumah terimbas, Cucuk Suniah mengungkapkan, kondisi tersebut dialaminya sejak beberapa bulan terakhir.
Dimana, tembok dinding dan lantai rumahnya retak retak dan nyaris roboh.
BACA JUGA:Sebelum Terbang ke Tanah Suci, Jama'ah Umroh PT Jazirah Nusantara Global Gelar Manasik
BACA JUGA:Ketua MPR RI: Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibrban
BACA JUGA:Unit Reskrim Polsek Dukupuntang Berhasil Tangkap Pencuri Tabung Gas Oksigen di Bobos
"Itu temboknya, lantainya, retak retak. Sejak lama, lupa," ungkapnya, Sabtu 19 Oktober 2024 sore.
Cucu menjelaskan, retakan retakan tersebut terus membesar yang membuat rumahnya dikhawatirkan ambruk sewaktu waktu. Terlebih, sebentar lagi memasuki musim penghujan.
"Ini bertahap retaknya, parahnya sih waktu ada kendaraan berat, buldozer yang menggali tuh, itu yang parahnya tuh," jelasnya.
Ruangan paling parah ada di kamar belakang yang biasanya diisi anaknya. Dengan kondisi tembok retak dan kramik pecah pecah membumbung, kamar tersebut kini telodak pernah digunakan tidur sejak berapa bulan terakhir.
BACA JUGA:Bisa Dicoba! Rumah Makan Avank-Avunk, Tawarkan Kuliner Khas Chinese Food Ala Cirebon
BACA JUGA:Siap Terima Konsekwensi, Mantan Caleg PAN Pilih Dukung Pasangan H Imron-Jigus
BACA JUGA: Bey Machmudin Harap RSHS Tingkatkan Layanan Kesehatan
"Takut, nanti mau tinggal dimana kalau rumahnya ini. Kamar engga ditempatin, da takut."