"Anak anak saja ga mau ah tidur di kamar belakang, katanya gitu, kan pada bolong bolong ya," katanya.
Seorang warga terdampak lainnya, Andi menuturkan hal serupa. Terlebih, lokasi rumahnya berhadapan langsung dengan tanah amblas paling dalam.
BACA JUGA:BMH Gelar Pelatihan Menulis Kepada Santri Penghafal Qur'an
BACA JUGA:Hari Tani Nasional, Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie Komitmen Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Dengan kondisi diatas, mereka masih menempati rumahnya masing masing meskipun dihantui rasa kekhawatiran mendalam.
Diinformasikan, mereka mengaku sudah melaporkan kepada RT dan RW setempat serta dilanjutkan ke pemerintah Desa Beber. (*)