Syaikhu juga menekankan pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi dalam menangani isu ini.
BACA JUGA:Siap Terima Konsekwensi, Mantan Caleg PAN Pilih Dukung Pasangan H Imron-Jigus
BACA JUGA:Bisa Dicoba! Rumah Makan Avank-Avunk, Tawarkan Kuliner Khas Chinese Food Ala Cirebon
Ia memahami, tidak semua orang tua mampu memahami masalah yang dihadapi anak muda.
Untuk itu, peran psikolog di sekolah dan kampus menjadi krusial dalam mendampingi mereka menghadapi masalah.
BACA JUGA: Bey Machmudin Harap RSHS Tingkatkan Layanan Kesehatan
BACA JUGA:Jumlah DAMIU Menjamur di Kabupaten Cirebon, Begini Cara milih
"Gratis, karena ini masalah mental. Orang kalau bayar, orang gratis aja belum tentu ada yang mau datang."
"Karena masalah ini masalah mentalitas untuk persoalan dirinya diungkap ke orang lain."
"Nggak mungkin juga dia langsung terima, terbuka. Apalagi harus bayar, ini akan jadi lebih beban," pungkasnya. (*)