BACA JUGA:Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Begini Cara Hapus Akun Instagram Orang Lain di HP, Gak Pake Login!
Konon, pada awalnya agenda pelantikan hanya akan dilaksanakan untuk Pj Bupati Ciamis yang sudah memasuki masa pensiun.
Entah mengapa pada akhirnya ada agenda lain yaitu pelantikan Agus Toyib sebagai Pj Bupati Kuningan menggantikan Raden Iip Hidajat.
“Informasi yang saya peroleh, awalnya hanya Pj Bupati Ciamis saja yang akan dilantik hari Jumat itu karena memang sudah BUP. Eh kemudian berubah dengan dibarengkan pergantian Pj Bupati Kuningan. Padahal Pak Iip pensiunnya 1 Januari 2025 alias masih cukup lama,” demikian dikatakan sumber Radarkuningan.com yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Assisten Pembangunan dan Kesra Setda Kuningan, Toni Kusumanto, didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kuningan, Deden Yuliandri membenarkan rencana pelantikan Pj Bupati yang baru.
Persiapan sedang dilaksanakan oleh Pj Sekda dan juga Organisasi Perangkat Daerah terkait lainnya.
“Ya betul besok ada pelantikan Penjabat Bupati Kuningan yang baru. Dari pemberitahuan pihak provinsi, nama Pj Bupati yakni Drs Agus Toyib. Untuk lokasi pelantikan yaitu di Gedung Pakuan, Bandung. Dalam jadwal, pelantikan dilakukan pada hari Jumat jam 08.00. Yang diundang adalah Forkopimda, Pj Sekda serta pejabat terkait lainnya,” tutur Toni, Kamis, 31 Oktober 2024.
Ditanya apakah pergantian Pj Bupati tersebut melalui pemberitahuan surat dari Kementrian Dalam Negeri? Toni menceritakan kronologis pemberitahuan rencana pelantikan Pj Bupati Kuningan.
Toni mengatakan bahwa hari Kamis pagi sekitar pukul 10.00, pihaknya diajak zoom meeting oleh Biro Pemerintahan dan Otda Setda Provinsi. Selain dirinya, ikut pula Kabag Tata Pemerintahan Setda Kuningan sebagai peserta zoom meeting.
“Dalam zoom tersebut dipaparkan penggantian Pj Bupati Kuningan. Pihak Biro juga menyebutkan nama calon Pj Bupati. Pihak Biro mendapat intruksi dari Kemendagri. Jadi, kami menjalankan perintah dari provinsi. Untuk informasi lebih lanjut silakan ke Biro Pemerintahan dan Otda Setda Provinsi Jawa Barat,” timpal Deden Yuliandri.
Baik Toni maupun Deden mengaku kaget dengan pemberitahuan terkait pergantian Pj Bupati. Pihaknya hingga Kamis sore belum menerima surat langsung dari provinsi.
“Perintahnya ketika sedang zoom meeting. Suratnya belum kami terima. Soal pergantian Pj Bupati, saya kira Kemendagri mempunyai alasan yang kuat,” sebutnya.