RADARCIREBON.COM – Penyidikan terhadap dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon terus berlanjut.
Jaksa dikabarkan akan segera melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap fisik bangunan Gedung Setda.
Sebelumnya, tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon telah melakukan pemeriksaan awal fisik bangunan pekan lalu.
Pemeriksaan berikutnya lebih spesifik. Jaksa akan melanjutkan ke tahap pemeriksaan struktur beton atau uji beton.
BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Berikan Penghargaan dan Apresiasi Kepada Personil Berprestasi
BACA JUGA:Ibunda Ronald Tannur Jadi Tersangka Kelima Kasus Dugaan Suap atas Vonis Bebas Anaknya
Dikutip dari Harian Umum Radar Cirebon, uji beton akan dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2024.
Tujuan pemeriksaan struktur beton untuk mengetahui kualitas beton sekaligus kualitas gedung berlantai 8 itu.
“Rencananya hari Rabu (besok) uji beton,” demikian dikatakan sumber internal Kejari kepada Radar Cirebon.
“Ini salah satu tahapan untui menentukan kualitas gedung. Uji beton ini nantinya dilakukan secara acak untuk mengetahui kondisi beton terkini,” imbuh sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut.
BACA JUGA:Satlantas Polres Ciko Dapat Penghargaan Commander Wish dari Polda Jabar
BACA JUGA:Debat Publik Perdana, Paslon Nina-Tobroni Siap Wujudkan Indramayu Bermartabat
Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi menanggapi rencana uji beton yang akan digelar pihak kejaksaan.
Menurut dia, tidak ada masalah. Proses pemeriksaan struktur beton dan kondisi struktur gedung secara keseluruhan pemeriksaan kondisi gedung memang bagian dari prosedur.
Agus Mulyadi pun bersedia membantu menyiapkan dokumen yang diperlukan jaksa.