Proyek dengan investasi hingga Rp 2 triliun ini, akan dibangun oleh PT WDP Indonesia Energy dan PT Cirebon Tenaga Bayu.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Minta Pemda untuk Jaga Stabilitas Politik
BACA JUGA:Tiga Perda Disahkan DPRD Kabupaten Cirebon, Begini Harapan Pj Bupati
Lokasi pembangkit listrik tenaga bayu Kabupaten Cirebon berada di Kecamatan Sedong dan Susukan Lebak.
Tepatnya di Desa Panongan, Desa Winduhaji, Desa Windujaya, Desa Karangwuni, Desa Susukan Lebak, dan Desa Sedong Kidul.
Ternyata, rencana pembangunan ini sudah lama digodok, meski belum ada informasi terbaru kapan PLTB tersebut mulai dibangun.
Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, sejak tahun 2023 telah dilakukan pemasangan menara met mast.
BACA JUGA:SMSI Dorong DPR Percepat Revisi UU Penyiaran
BACA JUGA:Malam Ini Presiden Prabowo Bertemu dengan Xi Jinping
Tujuannya adalah mengetahui kecepatan rata-rata angin di kawasan tersebut.
"Hasilnya, kecepatan rata-rata 6,7 meter per detik (m/s) dan cukup stabil," kata Wahyu, kepada radarcirebon.com, belum lama ini.
Dijelaskan dia, PLTB ini akan memiliki daya listrik dengan kapasitas hingga 150 megawatt (MW).
Daya listrik tersebut dihasilkan dari turbin Goldwind GWH182 yang memiliki kapasitas terpasang masing-masing 6 MW.
BACA JUGA:Rumah Warga Kejuden Mengalami Kebakaran, Begini Penyebabnya
BACA JUGA:Pasca Disumpah Menjadi WNI, Kevin Diks Ingin Pergi ke Lombok
PLTB ini nantinya akan terhubung dengan Gardu Induk Mandirancan 150 kV di Kabupaten Kuningan serta Gardu Induk Kanci 150 kV di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.