RADARCIREBON.COM – Polresta Cirebon berupaya meningkatkan pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Polresta Cirebon bersinergi dengan Pengadilan Agama, Kantor Imigrasi Cirebon dan P4MI. Silaturahmi kamtibmas pun digelar di kantor Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, belum lama ini.
Kegiatan itu dilaksanakan untuk memperkuat langkah kolaboratif dalam menangani isu-isu sosial yang marak terjadi, termasuk TPPO.
BACA JUGA:Pasangan ASIH Janji Lanjutkan Program English for Ulama dan Sadesha untuk Mencetak Bibit Unggul
Untuk itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mendorong peserta yang hadir untuk melaksanakan program pemerintah.
Antara lain adalah memanfaatkan lahan di sekitarnya untuk ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
"Pentingnya memanfaatkan lahan kosong sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat. Ini merupakan arahan langsung dari Presiden yang disampaikan dalam pertemuan di Sentul beberapa waktu lalu,” kata Kombes Sumarni.
“Kami diminta untuk memanfaatkan pekarangan rumah, baik untuk menanam ketahanan pangan, sayuran seperti cabai, bayam, peternakan, perikanan seperti budidaya ikan lele dalam ember. Ini sebagai solusi agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan bisa menambah kesejahteraannya," ungkapnya.
BACA JUGA:Ibu-Ibu RW 09 Situgangga Antusias Program Seragam Gratis
BACA JUGA:Hadapi Jepang dan Arab Saudi, Kevin Diks Siap Dimainkan Shin Tae-yong
Kombes Pol Sumarni meminta warga masyarakat tidak mudah diiming-imingi untuk bekerja di luar negeri dengan gaji besar.
"Saya meminta warga untuk jangan sampai ada yang merekrut warga Cirebon untuk bekerja di luar negeri dengan cara-cara ilegal hanya untuk dapat komisi uang dari sponsor, karena kami dari jajaran kepolisian akan menindak pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan orang," tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kegiatan positif di kalangan masyarakat, terutama di wilayah pesisir yang kerap mengalami kendala akibat cuaca buruk yang menghambat aktivitas melaut.
"Kepada masyarakat untuk tidak ada lagi yang bermain judi online, mari sama-sama kita memberantas kasus perjudian online yang merusak kehidupan rumah tangga warga masyarakat dan dampak sosial lainnya," imbaunya.
BACA JUGA:Cukup Pakai Smartphone, Proses Izin Tenaga Kesehatan Dipermudah Pemkab Cirebon